Banyak cara untuk mengolah bahan makanan. Cara pengolahan makanan dapat mempengaruhi nutrisi dalam makanan yang akan disantap. Dilansir dari CNNIndonesia, inilah cara pengolahan makanan yang berpengaruh terhadap nilai nutrisi dalam makanan;
1. Rebus
Ada sayuran yang mengandung vitamin, jika sayur direbus di air mendidih terlalu lama mempengaruhi kandungan vitamin. Saat sayuran direbus sejumlah kandungan seperti vitamin C akan hancur. Selain itu vitamin B juga sensitif akan panas. Tetapi jika sayur dikonsumsi dengan cairannya saat direbus ataupun hanya disiram, 80% nutrisi dapat dipertahankan.
2. Panggang
Teknik masak dengan memanggang bisa menyebabkan vitamin B hilang. Memanggang adalah salah satu metode mengolah makanan yang sehat karena nutrisi lain tidak akan hilang secara signifikan
3. Microwave
Microwave menjadi salah satu pilihan yang aman untuk mempertahankan nutrisi dalam makanan. Hal tersebut benar jika makanan dipanaskan dalam microwave tidak lebih dari 30 detik hingga satu menit. Saat memanaskan dengan microwave juga tidak boleh menggunakan tempat penyimpanan plastik. Tempat penyimpanan plastik sangat berbahaya karena material dan bahan kimiawi yang mungkin pindah pada makanan.
4. Panggang satu sisi (Grilling)
Memasak dengan cara ini bisa dibilang tidk aman, karena asap dari panggangan dapat memicu kaker. Namun ini bisa dikurangi jika asap dikurangi. Memasak dengan cara ini juga dapat menghilangkan kandungan vitamin B.
5. Tumis
Menumis adalah salah satu cara mengolah makanan yang sehat. Ada dua cara menumis; sauteing dan stir-fry. Tumis stir-fry, suhu panas api sangat tinggi dan masakan terus digoyang-goyang di dalam wajan. Sedangkan tumis sauteing menggunakan wajan yang besar, dengan api kecil tapi dengan minyak panas. Takaran minyak bisa dikontrol, metode ini juga dapat meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.Â
