Mohon tunggu...
Marcel Gwan
Marcel Gwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Kimia UNPAR

Mahasiswa Teknik Kimia UNPAR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alternatif Terhadap Limbah Pulpen

1 Juli 2020   12:23 Diperbarui: 3 Juni 2021   17:24 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alternatif Terhadap Limbah Pulpen (unsplash/aaron burden)

Limbah sering diartikan sebagai benda buangan, sebab limbah merupakan sebuah benda yang tidak diinginkan kehadirannya oleh seluruh masyarakat. 

Limbah merupakan salah satu material sisa atau buangan yang berasal dari hasil suatu proses produksi, baik itu dalam bidang industri ataupun rumah tangga (domestik) dan merupakan bahan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan dengan senyawa yang mendasarinya, 

Limbah dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organic adalah salah satu jenis limbah yang bisa diuraikan atau mudah untuk membusuk dan juga berbaur dengan lingkungan . 

Sedangkan limbah anorganik adalah salah satu jenis limbah yang cukup sulit untuk ataupun bahkan tidak bisa diuraikan. Sehingga limbah anorganik merupakan limbah yang lebih berbahaya dibandingkan limbah anorganic karena penguraiannya yang sulit membuat sampah anorganik menumpuk dan menyebabkan perncemaran lingkungan.

Baca juga : Penyuluhan Pembuatan Pupuk Bebasis Limbah Organik Bersama Tim KKN UM Desa Gedangan 2021

Produksi limbah plastic di Indonesia begitu melimpah dan mencapai taraf mengkhawatirkan. Berdasarkan data bangsa Indonesia tercatat sebagai penyumbang limbah plastik terbesar di dunia karena limbah plastic yang diproduksi mencapai 64 juta ton tiap tahunnya. 

Hal tersebut dapat terjadi karena masyarakat Indonesia masih bergantung terhadap penggunaan kantong plastic dan juga masyarakat Indonesia masih belum menyadari bahaya dari limbah plastic terus melimpah. 

Dengan melimpahnya sampah plastic di Indonesia dapat menyebabkan pencemaran lingkungan , bahkan dapat mematikan suatu ekosistem alam. 

Salah satu buktinya adalah pencemaran laut di Indonesia yang memprihatinkan, dimana 75% dalam taraf tercemar parah, 20 % tercemar sedang, dan 5% tercemar ringan. Contoh dari limbah plastic yang sering kita jumpai adalah kantong plastic, botol kemasan plastic, dan lain-lain.

Salah satu sampah plastic yang sering kita jumpai dan yang merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari adalah pulpen. Dengan jumlah total populasi sekitar 260 juta penduduk, Indonesia adalah negara berpenduduk terpadat nomor empat di dunia. 

Berdasarkan data kependudukan Indonesia, didapatkan bahwa populasi penduduk Indonesia yang berumur kisaran 0-14 tahun sebanyak 27.3%, populasi penduduk Indonesia yang berumur kisaran 15-46 tahun sebanyak 66.5%, dan populasi penduduk Indonesia yang berumur diatas 65 tahun sebanyak 6.1%. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun