Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perdebatan PAN vs Nasdem tentang Nilai Transfer Lucky Hakim Merugikan Pembangunan Demokrasi

19 Juli 2018   13:44 Diperbarui: 19 Juli 2018   14:51 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lucky Hakim termasuk pesohor ternama Indonesia.Pria yang lahir di Cilacap pada 12 Januari 1978 ini dikenal sebagai aktor ,penulis,eksekutif produser dan juga politisi.

Pada pemilu 2014 ia terjun ke dunia politik dan berhasil menjadi anggota DPR RI dari PAN.

Selanjutnya belakangan ini diberitakan ia meninggalkan PAN dan kemudian berlabuh ke Partai Nasdem.

Pindah partai inilah kemudian yang memantik saling tuduh dan saling jawab antara petinggi PAN dan Nasdem.
Zulkifli Hasan ,Ketua Umum PAN menyatakan ," nilai transfer" Lucky Hakim ke Nasdem sebesar Rp.5 Miliar.

Kompas.com,18/7/2018 selanjutnya memberitakan ,Zulkifli mengetahui hal tersebut dari Lucky melalui pesan singkat.Zulkifli menyebut dari Rp.5 Miliar,baru Rp.2 Miliar yang ditransfer ke Lucky.
Selanjutnya Ketua Umum PAN itu mengaku tidak mengetahui apakah Nasdem menjanjikan uang itu.

Selain Zulkifli Hasan ,Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengklaim ,Nasdem memodali Lucky dengan uang sebesar Rp.2 Miliar.Yandri juga mengatakan Lucky Hakim dibajak oleh Nasdem untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif pada Pileg 2019.

Terhadap tuduhan yang demikian ,Lucky membantahnya dan mengatakan Nasdem hanya menjanjikan bantuan alat peraga kampanye seperti kaus dan bendera.Lucky juga menegaskan ia tidak ada menerima uang sepeserpun dari Nasdem.

Terhadap tuduhan PAN itu, Sekjend Nasdem ,Johnny G Plate dengan tegas membantahnya.Bahkan ia mengatakan semestinya Zulkifli Hasan bisa langsung meminta klarifikasi tentang hal tersebut." Sayang sekali kalau sampai merilis informasi yang sifatnya seperti sampah ", ujar Johnny.

Artikel ini tentulah tidak dalam posisi untuk menelisik siapa yang benar dan siapa yang salah berkaitan dengan isu transfer Lucky Hakim tersebut.Namun dengan adanya saling tuduh dan saling bantah dari pengurus teras PAN dan Nasdem sesungguhnya telah menunjukkan sebuah sisi lain kehidupan politik di negeri ini.

Perlu diingat, saling bantah itu terjadi antara pimpinan teras dua parpol yaitu antara Zulkifli Hasan ,Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR RI dan 

Yandri ,salah seorang Ketua DPP PAN disatu pihak dan Johnny G Plate ,Sekjend Nasdem dipihak lain.
Pertanyaan pertama yang muncul di pikiran saya,andainyalah transfer itu tidak pernah terjadi lalu mengapa hal yang demikian terlalu cepat dilontarkan ke publik.Karena dengan mengemukakan hal yang demikian sedikit banyaknya akan berpengaruh tentang pandangan publik terhadap 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun