Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjalin Kebhinekaan, Merajut Harmoni Global

15 Februari 2025   00:01 Diperbarui: 15 Februari 2025   22:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Group 12 (@America): Sate (Indonesia) dan Yakitori (Jepang).

Melalui pertunjukan ini, peserta didik tidak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga memahami bahwa budaya memiliki nilai universal yang menghubungkan berbagai bangsa.

Menanamkan Toleransi Sejak Dini

Pekan P5 ini bukan sekadar eksplorasi budaya, tetapi juga perjalanan membangun karakter. Dengan memahami bagaimana budaya berkembang dan berinteraksi, peserta didik mampu melihat dunia dengan perspektif lebih luas dan terbuka. Generasi Z, yang lahir dalam ekosistem digital, memiliki peluang besar untuk menjadi agen perubahan dalam membangun dunia yang lebih inklusif dan toleran. Kesadaran akan keberagaman global dan kepedulian sosial menjadi modal utama mereka dalam membangun peradaban yang lebih harmonis.

Menurut UNESCO (2017), pendidikan berbasis kebhinekaan mampu mencegah konflik sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis. Oleh karena itu, program seperti ini menjadi investasi berharga dalam membentuk generasi yang siap hidup dalam keberagaman global.

Sebagaimana benang merah yang menghubungkan berbagai budaya dalam unjuk karya mereka, semoga semangat kebhinekaan ini terus mengalir dalam setiap langkah peserta didik ke depan. Dunia bukan lagi tentang 'kita' dan 'mereka', melainkan tentang 'kita semua' yang hidup bersama dalam harmoni keberagaman. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun