Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Coaching Kurikulum bagi Guru dan Dampaknya bagi Murid

5 Mei 2024   10:10 Diperbarui: 5 Mei 2024   10:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.canva.com/newmarants

Buat Hubungan yang Kuat: Bangun hubungan yang saling percaya antara guru dan pembimbing. Komunikasi terbuka dan jujur sangat penting untuk memastikan proses coaching yang efektif.

  • Set Tujuan yang Jelas: Tetapkan tujuan yang spesifik dan terukur untuk setiap sesi coaching. Hal ini membantu fokus pada area pengembangan yang paling penting bagi guru.

  • Gunakan Pendekatan Berbasis Pertanyaan: Dorong guru untuk merenungkan praktek mereka sendiri dengan menggunakan pertanyaan reflektif. Ini membantu guru untuk menemukan solusi sendiri dan merumuskan rencana tindakan yang konkret.

  • Berikan Umpan Balik Konstruktif: Berikan umpan balik yang berfokus pada peningkatan dan memberikan saran yang spesifik dan dapat diimplementasikan.

  • Dukung Pertumbuhan Profesional yang Berkelanjutan: Dorong guru untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dengan menghadiri pelatihan, membaca literatur terbaru, dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka.

  • Dampak bagi Murid


    Ketika guru memahami dan menerapkan coaching kurikulum dengan baik, dampaknya sangat positif bagi murid. Guru yang terlatih dengan baik dapat:

    • Menggunakan strategi pengajaran yang lebih efektif untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam dan pembelajaran aktif.

    • Mengakomodasi gaya belajar yang berbeda dan memenuhi kebutuhan individual murid.

    • Meningkatkan motivasi dan keterlibatan murid dalam proses pembelajaran.

    • Memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung perkembangan akademik dan pribadi murid.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun