Normalisasikan isu kesehatan mental!!?

Tekanan sosial dan akademik: Tuntutan untuk berprestasi dan ekspektasi tinggi dari lingkungan sekitar.

Pengaruh media sosial: Paparan konten yang membandingkan diri dengan orang lain dapat menurunkan harga diri.

Ketidakpastian masa depan: Kekhawatiran terhadap prospek karier dan kondisi ekonomi.

Stigma terhadap kesehatan mental: Masih adanya anggapan negatif yang membuat individu enggan mencari bantuan .

Rangkuman Hasil Survei I-NAMHS tentang Kesehatan Mental Remaja Indonesia th.2023

Persebaran Isu Kesehatan Mental Berdasarkan Usia

Data menunjukkan bahwa gangguan kesehatan mental tidak hanya terbatas pada usia muda, tetapi juga terjadi pada kelompok usia lainnya:

• Usia 15--24 tahun (Generasi Z): Prevalensi depresi sebesar 2% .

• Usia 25--44 tahun: Mengalami tekanan dari pekerjaan dan tanggung jawab keluarga.

• Usia 45--64 tahun: Menghadapi tantangan seperti perubahan peran sosial dan kesehatan fisik.

• Usia 65 tahun ke atas: Risiko kesepian dan kehilangan orang terdekat dapat memengaruhi kesehatan mental.