Mohon tunggu...
Andri Setiawan
Andri Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku Membaca Maka Aku Ada

Kemampuan terbesar manusia adalah bergosip dan berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Relevansi Antara Konsep Ibnu Khaldun dengan Sosial Politik Indonesia Menuju Perubahan Kekuasaan Tahun 2024"

19 Juni 2021   22:47 Diperbarui: 19 Juni 2021   23:42 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejarah Sosial dan Model Generasi Politik


Tidak ada yang magis dari sejarah, perubahan abadi, spesies manusia dan masyarakat berkembang dari konflik. Pandangan itu dikemukakan Ibn Khaldun, ratusan tahun sebelum Giambatista Vico mengeluarkan tesis tentang bangkit dan runtuhnya peradaban, sebelum Charles Darwin menerbitkan The Origin of Species, dan mendahului pernyataan Karl Marx bahwa sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas.

Bergelut dengan tradisi filsafat Yunani dan pelbagai kronik sejarah dunia yang ditulis oleh kaum cendekia Laut Tengah pada masanya, Ibn Khaldun sampai pada pertanyaan-pertanyaan: Mengapa sebuah masyarakat punah? Mengapa orang berkumpul dan bercerai-berai? Bagaimana dampak kekuasaan pada subyek yang dikuasai?

Peradaban sejarah umat manusia dari masa ke masa tidak ada perubahan sedikit pun dan tuhan semesta selalu mempergilirkan sejarah peradaban tersebut. Seperti halnya peradaban yang pernah ada, dimulai dari kerajaan Babilonia yang menguasai dunia dimasa kejayaannya lama kelamaan akan mengalami keruntuhan dan mati, lalu selanjutnya diganti oleh kerajaan Persia, selanjutnya kerajaan Yunani, kerajaan Romawi, kerajaan Inggris lalu setelah nya muncul peradaban baru di tanah Arab yaitu era peradaban yang dibangun oleh Rasul Muhammad SAW dengan Khilafah nya, setelah wafatnya Khilafah Abu Bakar lalu muncullah Daulah Bani Umayyah (Syam) era Khulafaur Rasyidin, setelah keruntuhan Daulah Bani Umayyah lalu muncullah Bani Abbasiyah di Baghdad (Irak), lalu Andalusia, selanjutkan Dinasti kerajaan kesultanan Usmani Ottoman (Turki). Setelah keruntuhan total peradaban di tanah Arab maka muncullah peradaban baru di Eropa, di Amerika dan sekarang giliran peradaban Cina yang berkuasa dan ada kemungkinan peradaban setelah Cina runtuh bergeser ke wilayah timur yaitu "Indonesia".

Halaman sejarah baru ditorehkan Christopher Columbus (Italia) Pada 1492, dia berhasil menemukan daratan "dunia baru" yang sekarang dikenal dengan Amerika Serikat. Daratan Amerika Serikat merupakan wilayah yang kosong dan dijadikan pembuangan para narapidana. Columbus mempunyai keyakinan yang kuat bahwa kedepan daratan tersebut akan menjadi peradaban sejarah yang sangat maju dan perkembangan tetapi keyakinan tersebut malah menjadi bahan tertawaan oleh orang Eropa dan di anggap sebagai ide "Gila". Beberapa kali Columbus mengajukan proposal pembiayaan ekspedisi ke daratan Amerika Serikat kepada raja-raja Eropa seperti Raja Austria, Raja Perancis dan Raja Inggris tapi selalu ditolak, karena para raja Eropa menganggap bahwa daratan Amerika Serikat adalah daratan mati dan tidak berpenghuni. Tetapi Columbus tidak patah semangat hingga akhirnya pada tahun 1500 proposal tersebut dijawab oleh Isabella. Gayung pun bersamput, Isabella sangat tertarik dengan gagasan Columbus, bagaimanapun besarnya suatu kerajaan adalah ketika mampu menguasai dan memberdayakan "terra incognita" (pulau-pulau tak berpenghuni) yang kala itu masih terhampar luas diseluruh belahan bumi. Hingga Akhirnya, Amerika Serikat menjadi peradaban besar sampai sekarang bahkan dalam dunia lama tidak memprediksi kalau Amerika mengalami lonjakan "Peradaban Besar".

Pembaca yang budiman, saya menyakini bisa jadi kedepan akan terjadi peradaban besar di Asia kalau kita melihat lonjakan peradaban Amerika yang dimana pada zaman itu semua orang tidak bisa memprediksinya. Bisa jadi kedepan tukar mata uang dunia "dollar" akan diganti oleh mata uang "Yuan" atau sebaliknya jikalau Cina yang berkuasa hari ini mengalami keruntuhan, maka bisa jadi tukar mata uang dunia akan beralih ke "Rupiah". Terus dari mana kita melihatnya? Karena setiap peradaban sejarah punya siklus sendiri, berikutnya saya ambil contoh "Indonesia" yang dulu pernah dijajah oleh beberapa negara Eropa dan Asia. Sebagai generasi awal di era Soekarno adalah generasi pendobrak untuk merebut kemerdekaan dari negara penjajah. Setelah Soekarno berhasil menghantarkan ke depan pintu kemerdekaan baru estafeta siklus sejarah dipegang oleh Soeharto yang lebih dikenal dengan generasi penata, lalu selanjutnya menjadi generasi penikmat (kemewahan) akhirnya lupa tujuan dan sejarah. Maka runtuhlah Dinasti yang telah dibangun Soeharto selama 32 tahun. Setelah itu datanglah generasi yang menghancurkannya dan ambruk, setelah itu bangkit lagi. Seperti itulah Sunattullah yang terus berputar dan tidak bisa dihindari, sama halnya dengan siklus kehidupan manusia.

Bagaimana model generasi politik Indonesia


Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, Ibnu Khaldun memiliki gambaran tentang model generasi politik. Menurut dia, ada tiga model generasi, yaitu (1). Generasi Pendobrak (2). Generasi Penikmat (3). Generasi Penghancur. Ketiga model generasi ini ada secara berganti dalam beberapa kali proses pemerintahan atau berada dalam rentang waktu sekitar satu abad. Tidak ada status quo, karena keniscayaan proses sejarah manusia yang selalu berubah dan berputar. Maka kita hari ini harus memiliki kesadaran dulu, bahwa kita hari ini masuk ke generasi mana dulu? "Pendobrak, Penikmat atau Penghancur". Kalau saya berkeyakinan bahwa hari ini Indonesia masih generasi awal yaitu generasi pendobrak dan bukan generasi penikmat atau generasi penghancur, walaupun Indonesia telah merdeka. Kenapa? Karena kita belum pernah menikmati kemerdekaan.

Nasib bangsa Indonesia kedepan


Senada dengan hal tersebut, Dr Connie Rahakundini Bakrie (Analis Pertahanan dan Militer), mengatakan kalau Indonesia hari ini adalah "Negara Poros Maritim Dunia" Maka harus memiliki pertahanan yang kuat baik di darat, udara dan di laut. Melihat memanasnya suana di Laut Cina Selatan (Pasifik) antara Cina vs Amerika (sinyal akan terjadi perang dunia ke 3), maka pemimpin Indonesia harus mempunyai benteng geopolitik nasional dan dunia. Karena jikalau kedepan juga ikut perang pasti akan mengeluarkan budget yang besar untuk pertahanan negara dan kedaulatan wilayah, maka harus memiliki strategi yaitu,
Membagi Armada pertahanan laut menjadi 2 wilayah ;
(1). Armada Barat : Wilayah perairan (Indian Ocean), kita beraliansi dengan Cina.
(2). Armada Timur : Wilayah perairan Papua dan Sulawesi (Pasifik) kita beraliansi dengan Amerika Serikat dan geng aliansinya.

Di tahun 1960, di era perang dingin Amerika vs Rusia. Indonesia pada waktu itu merupakan negara baru merdeka, tetapi karena kepandaian Presiden Soekarno, di dukung oleh Geostrategis dan Sumber Daya Alam yang melimpah, Indonesia memiliki "Reaktor Atom Trigomat" yang bisa digunakan untuk membuat senjata Nuklir dan dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit, Indonesia adalah satu-satunya negara bagian Selatan yang memiliki reaktor tersebut. Sehingga Indonesia tidak ikut perang dingin dan kepandaian Soekarno dalam bernegosiasi kepada Amerika dan Rusia, hingga kedua negara tersebut mendanai Indonesia. Jadi kita bisa ambil pelajaran yang besar dari The Founding Father kita bahwa untuk mempertahankan negara, kedaulatan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman tidak selamanya dengan uang, namun pada akhirnya semuanya tetap bergantung pada keberhasilan pemimpinnya dalam bernegoisasi dan di dukung oleh sumber daya alam maka selama itulah budget pertahanan negara minim dikeluarkan. Pertahanan dan keamanan adalah masalah bersama sebagai bangsa dan berlaku prinsip "Anyone, Anywhere, Anytime".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun