"Bagaimana mungkin perempuan Indonesia memenuhi harapan kita untuk mengasuh bangsa yang baru, jika laki-laki Indonesia tidak ingin melepaskan kedudukan mereka sebagai raja dalam perkawinan? Bebaskan kekuasaan itu. Perempuan memiliki perasaan, perempuan memiliki pemikiran, sebagaimana laki-laki. Kami, perempuan Indonesia, ingin memiliki hak azasi manusia (BBPIP, 1939: 67)."
Bukankah senyum bagian dari ibadah tapi kalian menutupkan senyumanmu.
Indonesia itu Pancasila. Pancasila adalah kita.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!