Seperti pada seri sebelumnya, kali ini kita akan kembali membahas pemain yang memiliki klub baru pada bursa transfer musim dingin musim kompetisi 2021/2022 ini.
Akan tetapi, karena banyaknya proses transfer yang berlangsung, kita akan fokuskan pada proses transfer yang terjadi atau berlangsung menjelang ditutupnya bursa transfer musim dingin atau Deadline Day.
Karena proses transfer pada Deadline Day juga masih banyak, kita kembali akan memfokuskan pada proses transfer yang melibatkan nama-nama yang cukup dikenal dan juga klub-klub besar eropa.
Banyak yang bertanya, kenapa bisa banyak proses transfer pemain berlangsung pada Deadline Day. Banyak faktor yang menyebabkan proses transfer tersebut bisa terjadi.
Namun jawaban singkatnya adalah karena kebutuhan tim yang disesuaikan dengan kondisi manajemen klub. Mungkin kebutuhan tim bisa saja menginginkan proses transfer berlangsung pada Deadline Day.
Kondisi manajemen yang melihat banyak pertimbangan dan kemungkinan, yang membuat keputusan transfer pemain banyak berlangsung di waktu yang singkat seperti di Deadline Day.
Atau bahasa awamnya yaitu "Kepepet", karena sudah tidak ada lagi pilihan formula transfer, namun kebutuhan tim mendesar, sehingga proses transfer berlangsung.
Berikut beberapa proses transfer yang berlangsung pada Deadline Day pada bursa transfer musim dingin musim kompetisi 2021/2022.
1. Christian Eriksen
Pemain 29 tahun ini sempat mendapatkan sorotan pada EURO 2020 lalu karena mengalami serangan jantung di tengah lapangan ketika bermain bersama timnas Denmark. Dan bersyukur, Eriksen bisa selamat dan kembali bermain sepakbola.
Sejak 17 Desember 2021, Eriksen diputus kontrak oleh Inter Milan dan untuk menjaga kebugarannya, Eriksen berlatih bersama Ajax Amsterdam. Karena berstatus bebas transfer, Eriksen langsung diboyong oleh klub promosi Liga Premier Inggris, Brentford.
2. Dan Burn
Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai bek tengah dan bek kiri ini menjadi salah satu bek yang cukup konsisten di Liga Premier Inggris musim ini. Bersama Brighton & Hove Albion, Burn bahkan selalu menjadi pilihan utama di lini pertahanan.
Karena kualitas yang dimiliki, akhirnya klub kaya baru, Newcastle United, memboyong sang pemain dari Brighton & Hove Albion dengan mahar 15 juta euro. Diharapkan Burn bisa langsung cocok dengan gaya bermain Newcastle United.
3. Goran Pandev
Pemain senior 38 tahun ini masih cukup menakutkan di lini depan penyerangan tim. Beberapa klub besar pernah menggunakan jasa Pandev seperti Inter Milan, Napoli, hingga klub elit Liga Turki, Galatasaray.
Sejak musim 2015/2016, Pandev bermain untuk Genoa, namun sayangnya performa sang striker mengalami penurunan tiap musim. Akhirnya Goran Pandev memutuskan untuk hengkang ke Parma, dengan harapan bisa kembali menemukan performa apiknya.
4. Denis Zakaria
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini memiliki keunggulan dalam kontrol bola yang baik. Zakaria menjadi pemain yang cukup konsisten dalam beberapa musim terakhir ini bersama klubnya Borussia Monchengladbach dan timnas Swiss.
Karena Juventus kehilangan beberapa pemain di lini tengah, akhirnya Juventus merekrut Denis Zakaria dari Borussia Monchengladbach dengan mahar 5 juta euro. Harapannya Zakaria bisa segera beradaptasi dengan gaya bermain Juventus.
5. Musa Juwara
Pemain 20 tahun yang berposisi sebagai striker ini sempat mencuri perhatian beberapa musim lalu setelah mampu promosi ke tim senior Bologna di usianya yang ke 18 tahun. Dan saat itu Musa Juwara, kerap menjadi masalah bagi lini pertahanan lawan.
Pada awal musim ini, Juwara dipinjamkan ke klub Serie B Italia, Crotone, agar lebih berkembang lagi. Namun sepertinya Musa Juwara tidak mampu tampil baik bersama Crotone, sehingga dikembalikan ke Bologna pada bursa transfer musim dingin ini.
6. Diego Perotti
Pemain 33 tahun yang bertipe versatile ini cukup mampu diandalkan di lini serang, baik sebagai winger, gelandang serang, maupun sebagai striker tengah. Pemain yang sempat digadang-gadang sebagai wonderkid ini tidak memiliki klub pada sejak akhir musim lalu.
Perotti tidak mendapat perpanjangan kontrak bersama Fenerbahce pada akhir musim lalu. Sehingga selama lebih kurang 6 bulan berstatus tanpa klub. Akhirnya pada bursa transfer musim dingin ini, Diego Perotti diboyong oleh klub promosi Serie A Italia, Salernitana.
7. Ozan Tufan
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini memiliki keunggulan dalam hal melepaskan umpan panjang. Dan pada awal musim ini Ozan Tufan dipinjam oleh klub promosi Liga Premier Inggris, Watford, dari Fenerbahce.
Rencana peminjaman sampai akhir musim, namun karena dinilai gagal bersama Watford, akhirnya Ozan Tufan dikembalikan ke Fenerbahce pada bursa transfer musim dingin ini. Harapannya Tufan bisa kembali tampil konsisten seperti musim sebelumnya.
