Mohon tunggu...
251 M Annas
251 M Annas Mohon Tunggu... Mahasiswa - hallo

semangat menggapai cita2

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengembangan Usaha Kecil Menengah Dalam Menghadapi Pasar Regional dan Global

6 November 2022   09:20 Diperbarui: 6 November 2022   09:30 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Suatu usaha dimulai karena adanya suatu peluang bisnis proses yang memiliki dan kertertarikan pada keuntungan yang diharabkan Dari usaha tersebut. 

Mewujudkan peluang menjadi kenyataan adalah merlukan waktu relatif cukup lama.Waktu   yang   diperlukan   untuk   mengatur   prasyarat,   seperti  menjajaki   layak tidaknya suatu usaha tersebut, pencarian sumber modal, ketersediaan bahan baku,sumber daya alam dan tenaga kerja yang tersedia serta ketersediaan pasar untuk menyalurkan barang atau jasa.

Pengembangan   usaha   kecil   dan   menengah   dalam   menghadapi   pasar regional dan global harus didasari pada upaya yang keras dan terus menerus diusahakan   UKM   sekurang-kurangnya   mempunyai   keunggulan   komparatif bahkan sangat diharapkan mempunyai keunggulan kompetitif. 

Pendekatan klaster bisnis merupakan upaya pengembangan usaha UKM secara sistemik, sehingga UKM   yang   ada   di   dalamnya   mempunyai   peluang   untuk   menjadi   usaha   yang handal   dan   kompetitif.   

Strategi   pengembangan   usaha   UKM   harus   atas   dasar kekuatan dan tantangannya, oleh karena itu harus ditopang secara kuat terutama oleh  adanya akses ke sumber dana, pasar, sumber bahan baku, teknologi dan Informasi serta manajemen.

Analisis Usaha Kecil Menengah 


Masalah ekonomi biaya tinggi hanya dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik, apabila keberadaan pemerintahan yang bersih dan jujur dan bertanggung jawab   (good     governance)    diupayakan   secara   sunguh-sungguh   dan berkesinambungan. 

Apabila ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka akan berdampak secara langsung terhadap penurunan terhadap ekonomi biaya tinggi, baik yang terjadi di pemerintahan maupun yang dilakukan oleh para pengusaha,termasuk pengusaha dengan skala kecil dan menengah. 

Paling tidak biaya untuk perijinan, restribusi dan pajak serta sejenisnya dapat mengurangi beban para pengusaha kecil dan menengah. 

Kemudian masalah masih tingginya pengangguran, dapat dikurangi secaranyata apabila kemudahan bagi pengembangan UKM nyata-nyata terlaksana dengan baik. Semakin banyak jumlah UKM serta semakin berkualitas dan berkembang UKM, maka akan berpeluang untuk menyerap lebih banyak tenagakerja. 

Dengan berbagai spefikasinya, terutama modalnya yang kecil sampai tidakterlalu besar, dapat merubah produk dalam waktu yang tidak terlalu lama dan manajemennya yang relatif sederhana serta jumlahnya yang banyak dan tersebardi wilayah nusantara, menyebabkan UKM memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap berbagai gejolak ekonomi Berbagai permasalahan mikro yang terdapatpada kebanyakan UKM, dapat menghambat UKM untuk dapat berkembang dengan baik, terutama dalam mengoptimalkan peluang yang ada. 

Kondisi tersebut memberikan isyarat bahwa UKM sepantasnya diberikan bantuan sesuai dengan kebutuhannya. Sehubungan dengan permasalahan secara umum yang dialami oleh UKM, Badan Pusat Statistik  mengidentifikasikan sebagai berikut:

(1) Kurang permodalan

(2) Kesulitan dalam pemasaran

(3) Persaingan usaha ketat

(4) Kesulitan bahan baku

(5) kurang teknis produksi dan keahlian

(6) keterampilan manajerial kurang

(7) kurang pengetahuan manajemen keuangan

(8) iklim usaha yang kurang kondusif (perijinan, aturan/perundangan).

Identifikasi Peluang Bisnis

Dengan demikian mengidentifikasi peluang-peluang bisnis baru, merupakan suatu hal yang tidak mudah bagi para pengusaha terutama bagi para pemula.

Karakteristik dari hal baru tersebut yang membuat pekerjaan menjadi sulit, karenafakta yang diperoleh untuk membuktikan kasusu atau yang mendukung untuk investasi hanya asedikit. Ada 2 fase pendekatan utuk mengidentifikasi peluang bisnis, yaitu :

(1)Fase untuk menemukan gagasan 

(2)Fase utuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam kaitannya dengan gagasan 

Empat (4) tempat untuk memperoleh gagasan-gagasan peluang bisnis baru, yaitu :

1.Diri Sendiri, Sumber gagasan yang paling dekat dan mudah adalah pada diri sendiri. Hanya saja membutuhkan kepekaan.

2.Pelanggan, Sumber   kedua,   yaitu   diperoleh   melalui   pelangan.   Kita   dapat mengetahui kekurangan atau kelebihan produk yang mereka beli. Melalui keluhan ataupun kepuasan yang mereka sampaikan, dari hal itu kita dapat memperoleh ide untuk membuat produk sesuai dengan yang diinginkanpelanggan.

3.Pasar Keberhasilan,   produk   disuatu   pasar   kerap   kali   dapat   melahirkan gagasan yang sukses. Kita juga bisa melihat peluang dipasar,misalnya produk-produk apa saja yang banyak dibutuhkan konsumen disuatu pasar yang persediannya terbatas.

4.Produk, adalah   produk-produk   yang   gagal.Dengan adanya produk yang gagal kita bisa mengevaluasi yang mendalam atas produk yang gagal, sementara dipasar masih ada permintaan yang cukup besar atas produk-produk yang gagal tersebut. Karena masih banyaknya permintaan produsen bisa menghilangkan ciri-ciri negatifnya. 

Strategi Pengembangan UKM 

Strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan UKM di masa depan terlebih dalam menghadapi pasar bebas di tingkat regional dan global,sebaiknya memperhatikan kekuatan dan tantangan yang ada, serta mengacu pada beberapa hal sebagai berikut:

(1)   Menciptakan   iklim   usaha   yang   kondusif   dan   menyediakan lingkungan yang mampu mendorong pengembangan UKM  secara sistematik,  mandiri dan berkelanjutan

(2)   Mempermudah perizinan, pajak dan restribusi lainnya,

(3)   Mempermudah akses pada bahan baku, teknologi dan informasi

(4)    Menyediakan bantuan teknis (pelatihan, penelitian) dan pendampingan dan manajemen (SDM,keuangan dan pemasaran) melalui BDSP.

(5)   Secara rutin BDSP melakukan pertemuan, lokakarya model pelayanan bisnis yang baik dan tepat

(6)   Mendorong   BDSP  untuk   masing-masingmemiliki   keahlian   khusus(spesialis), seperti: di bidang Pengembangan SDM, Keuangan, Pemasaran.Ini terutama diperlukan bagi upaya pelayanan kepada usaha menengah yang pasarnya regional dan global

(7) Menciptakan sistem penjaminan kredit (financial guarantee system)yang terutama disponsori oleh pemerintah pusat dan daerah

(8) Secara bertahap dan berkelanjutan mentransformasi sentra bisnis(parsial) menjadi  bisnis (sistemik).

Pengembangan   UKM   berarti   disamping   meningkatkan   kualitas   dankuantitas kegiatan usaha UKM tersebut, juga dapat dijadikan andalan dalam meningkatkan   Pembangunan   perekonomian   Indonesia.   UKM   yang   dapatdiandalkan untuk bersaing di pasar regional dan global, adalah UKM yang mengusahakan produk mempunyai keunggulan komparatif dan atau keunggulan kompetitif. 

Saya M.Annas Al-Fadli dengan NIM 2019-251 dari jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang mengucapkan terimakasih kepada ibu Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S. selaku pembimbing dalam penulisan artikel ini. Dengan bantuan ibu Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S. artikel ini dapat membantu menambah wawasan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun