1) Narasi Besar: Modern-Classic yang Disederhanakan
Ruang ini menggabungkan kerangka klasik (profil dinding dan molding plafon) dengan perangkat modern---garis tegas, partisi terbuka, dan furnitur rendah. Hasilnya bukan sekadar mewah, tetapi calm luxury: tenang, berkarakter, dan fungsional untuk hidup sehari-hari. Sentuhan metal hangat dan kaca asap membuat transisi antara living, dining, dan pantry terasa mulus tanpa kehilangan fokus visual.
2) Pusat Perhatian: Sofa Amber & Partisi Display
Sofa modular warna amber-ochre menjadi jangkar komposisi. Tinggi dudukan yang rendah menahan perspektif agar plafon terasa lebih tinggi, sementara partisi display metal berlampu LED bekerja ganda sebagai penyaring pandang sekaligus "gallery wall".
Why it works: kontras hangat-dingin (amber vs abu-abu kayu/metal) menambah kedalaman; LED linear di rak memberi ritme visual malam hari tanpa silau.
Detail fungsional: side-shelf menyatu dengan sofa untuk menaruh buku, tray, atau cup---rapi sekaligus praktis.
3) Dialog Material: Marmer, Kayu Gelap, dan Metal
Marmer bercorak dramatis merangkum tiga area---tangga, island, dan backsplash---sebagai bahasa material yang konsisten. Kayu gelap pada panel dinding dan kabinet menenangkan pola marmer, sementara aksen brass/bronze menghadirkan kehangatan.
Prinsip komposisi: 1 material hero (marmer) + 1 material penenang (kayu gelap) + 1 aksen (metal hangat) = mewah yang tetap terkendali.
Kiat perawatan: pilih finishing marmer yang diproteksi (coating/impregnator) agar noda dapur mudah dibersihkan.