Siapa yang Salah

"Bagaimana Rifa,....kata saya mencoba menmancing sikapnya. saya lihat Rifa ragu-ragu untuk menyampaikan kalimat yang mau keluar dari mulutnya. Dan ternyata Rifa masih ingin menyampaikan kronologis sampai dia tahu kalau uangnya hilang...Ku desak sekali lagi dengan kalimat tawaran kalau mau digeledah tas teman-temannya, dan syaratnya kalau menggeledah tas saya perlu bantuan guru lain yaitu tatib. Saya tidak ingin ada kesalahan ketika bertindak menggeledah tas teman-temannya...harus ada saksi yang melihat tindakan dalam menyelesaikan kejadian ini. 

Akhirnya saya mendengar suara Najmul,"Bu saya ikhlaskan saja uang saya yang hilang ini, tapi saya harap di kemudian hari tidak ada peristiwa ini, jujur hal ini membuat kami tidak tenang, rasa was-was untuk meninggalkan barang-barang kami. Dan gimana kamu RIf..lanjutnya.

"ya..saya ikut. saya ikhlas. kalau memang yang mengambil uang saya teman-teman di kelas ini. mungkin dia lebih membutuhkan dari saya". ujarnya. Tapi semoga tidak terulang lagi. dan semoga uang saya memang hilang bukan di ambil oleh teman-teman tetapi mungkin keteledoran saya". tambahnya 

" Nah..anak-anak kalian sudah mendengar apa yang disampaikan oleh Rifa dan Najmul ya...jika mereka ikhlas atas hilangnya uang mereka. semoga ini pelajaran buat kalian semua. 

Untuk itu kalian harus inggat beberaha hal, yaitu:

1. jangan membawa uang banyak ke sekolah, seperlunya saja sekiranya cukup untuk membeli kue dan minuman pada saat istirahat 

2. Membawa bekal makan siang dari rumah.

3. Jika membawa uang banyak karena untuk keperluan sekolah segera disampaikan kepada pengurus sekolah.

4. Menjaga barang miliknya dengan hati-hati dan jangan sembarangan saat menaruh barang tersebut.

Nah  itu pesan  dari Bu Rumi sebagai wali kelas kalian. Kalian harus bisa bekerjasama antarteman di kelas ini. karena kalian adalah keluarga ketika berada di kelas ini untuk menuntut ilmu bersama-sama. Jaga toleransi dan hargai milik orang lain. Jangan biarkan nafsu ingin memiliki punya teman dituruti, itu sebenarnya kehendak syetan yang sedang menggoda keimananmu". saranku panjang lebar. semoga mereka memperhatikan apa yang kusampaikan. karena mereka sudah kembali seperti bebek yang ribut ingin minum dan makan, ku lirik jam saya sudah habis dan ganti jam berikutnya....

Anak-anak, Alhamdulillah. Ibu ucapkan terimakasih banyak atas kerjasamanya. kalian punya masalah dan kalian juga yang sudah  menyelesaikan dan mencari solusinya.