Mohon tunggu...
Abdulrozak Asm
Abdulrozak Asm Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Saya Seorang Suami dan Ayah Beruntung.

Seorang Suami dan Ayah Beruntung. Catatan lain saya di sini www.catatanabdul.web.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa "Gue" Berbeda?

13 November 2017   15:08 Diperbarui: 13 November 2017   19:31 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gue  tidak begitu paham dengan apa yang orang lain sukai, begitupun dengan apa yang gue suka.

Kadang gue bertanya -- tanya dalam diri gue sendiri, kenapa kesukaan gue beda dari yang lainnya yang ada dilingkungan gue.

Teringat sekitar tahun 2006 lalu gue mulai bekerja pada suatu perusaan swasta yang bergerak dibidang analisa batubara.

Teringat pula ketika itu katanya tempat perusaan tersebut memerlukan karyawan baru bukan untuk ditempatkan di pulau jawa atau lebih tepatnya di Kota Bandung dimana tempat kantor perusahaan tersebut berdiri, melainkan akan dikirmkan ke Kalimantan. Tidak hanya itu di kalimantannyapun bukan di kota melainkan di kampung didaerah pertambangan.

Tidak sedikit yang tidak mau menerima atau memasukan lamaran kepada perusaan tersebut, tapi gue dengan PeDe nya memasukan lamaran pada perusahaan tersebut. Niat gue ingin mengetahui dunia hutan Kalimantan, siapa tahu bisa menemukan hal - hal yang indah dikalimantan. I love petualangan.

Jujur saja gue ketika itu berpikir begini, mungkin akan sangat indah berada di hutan Kalimantan daripada di kota. Mungkin akan lebih adem, tentram dan damai jauh dari susahnya hirup pikuk perkotaan.

Gue berpikir akan banyak pohon besar, sungai yang mengalir, udara segar dan keindahan hutan lainnya termasuk banyak burung dan binatang. Akan banyak danau yang penuh dengan ikan dan tumbuhan air yang indah. Mirip seperti di film - film fiksi yang pernah gue tonton.

Setelah beberapa lama surat lamaran gue kirim ke prusahaan tersebut, akhirnya gue dipanggil dan gue lengsung melakukan beberapa tes masuk kerja seperti pada umumnya.

Singkat kata guepun diterima dan tidak banyak waktu yang terbuang. Sekitar dua hari dari informasi diterima sebagai karyawan dan sudah melakukan beberap tes langsung diinformasikan akan berangkat ke Kalimantan.

Wawwww perasaan senang, bingung, takut bercampur aduk menjadi satu didalam dada.

Akhirnya dalam perasaan yang bercampur baur, sesuai dengan yang sudah dijadwalkan guepun berangkat.

Itu baru kisah awal gue ngerasa kenapa ko gue beda dari orang yang ada disekitar gue. Disaat orang lain menolak gue menerima.

Kisahpun berlanjut orang - orang atau teman - teman ditempat kerja yang asalnya dari berbagai daerah, seperti dari bogor, sulawesi, garut, penduduk lokal dan lain -lain nampaknya begitu senang jika ada waktu libur dan pergi ke kota dan berkunjung ke Mall. Tapi kenapa gue tidak, gue lebih senang jika ada liburan kerja pergi ke hutan, ke lembah, menelususri jelan setapak. Perasaan gue tuh senang, damai gimana gitu ya.

Rasanya gue lebih senang perjalanan terhambat karena jembatan tergenang banjir karena sungai meluap daripada terhambat oleh lampu merah yang begitu cepat datang. Entahlan..

Ada suatu pengalaman yang paling berkesan, pernah suatu waktu gue berjalan menulusuri jalan setapak yang gue juga ga tau apa tujuan gue. Yang jelas mengikuti naluri begitu saja, mencari keindahan dan kedamaian di alam kalimantan.

Gue ingat juga waktu itu teman - teman lagi siap - siap  akan berangkat ke kota untuk berkunjung ke kota dan akan ke salah satu mall kota yaitu Duta mall di Banjarmasin. Tapi entah kenapa gue lebih memilih menelusuri jalan setapak. Gue juga tidak tau kenapa gue beda.

Tanpa banyak mikir disaat orang lain sudah go to Mall, perjalanan guepun dimulai yaitu menelusuri jalan setapak. Dan ternyata setelah beberapa lama gue menelusuri jalan setapak itu kurang lebih 1 atau 2 jam begitu, gue menemukan sesuatu yang indah. Yaitu sebuah danau. 

Danau yang gue temukan begitu indahnya, airnya warna biru dan pinggiran danaupun seperti pantai berwarna putih dan merah. Indah sekali, ditengah hutan belantara ternyata ada danau yang biru hijau dengan pinggiran danau seperti pantai yang bersih.

Ini gambarnya...

Dan ini saya waktu itu.

dok.pribadi
dok.pribadi
Berjalanpun akhirnya berakhir dan berlanjut dengan kembali berkumpul.

Setelah itu gue dan temen - temen saling menceritakan apa yang didapatkan dalam perjalan liburan waktu itu. Teman - teman gue bercerita bagaimana keadaan di mall dan ngapain aja di mall, sampai pulangnya ada yang mabuk darat dalam kendaraan dan lain sebagainya. Gue mendengarkan saja sambil sesekali bilang. Ohh.. ohhhh..... rame ya....

Nah tibalah giliran gue bercerita. Gue ceritakan masalah danau yang indah yang baru gue temukan, semua pada melongo tidak percaya.

Masa ada danau indah ditempat begini. Ah tidak mungkin.

Berbagai ketidakpercayaanpun datang dan tidak sedikit juga yang bertanya dimana tepatnya.

Akhirnya gue mencoba menunjukan foto yang diatas itu dan bercerita tempatnya. Akhirnya semua jadi penasaran dan tentu akhirnya ingin mengikuti langkah gue, menuju danau. ha..haa.. Gue jadi merasa gimana gitu..Susah untuk diungkapkan. Merasa perjalan gue lebih berharga daripada pergi ke Mall.

Setelah kejadian itu jalan - jalan setapak yang pernah gue lalui menjadi salah satu tempat untuk mengisi liburan teman - teman yang lain.

Begitulah sepenggal kisah gue yang merasa beda dari orang yang ada disekitar gue, tapi gue menikmatinya.

Dari kisah tersebut, akhirnya gue terima deh. Guebeda tapi bedanya gue itu asik. :D

Seperti KayuPutihAroma beda yang tidak bikin ketinggalan, beda yang bikin makin kekinian.

Sekian kisah gue semoga menginspirasi. Semangat........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun