Banyak pemegang KCS kampanye Helldy-Sanuji kecewa. Rasa-rasanya dahulu tanpa ada embel-embel hutang ke BJB.
Orang yang berani mengajukan hutang harus siap dengan risiko. Meski pun bunga 0%, urusan hutang bukan hanya sekedar perjanjian modal usaha di dunia saja, tapi kewajiban membayarnya pun diajarkan dalam Islam akan dituntut hingga dalam liang lahat.
Bagi pelaku usaha sejati, hutang bukanlah sesuatu yang menakutkan memang. Modal penting untuk menggerakkan usaha. Maka ketika mendapatkan bantuan modal usaha dari hasil hutang tersebut, Pak Wali juga punya kewajiban untuk membina dan mengawal usaha. Sanggup?
Sayangnya dalam Siaran Pers yang saya terima itu, tidak disebutkan lebih detail apa saya yang harus terpenuhi bagi calon penerima. Modal usaha juga hanya Rp5 juta tidak sampai Rp25 juta dari BJB.
Menyusuri laman website www.bankbjb.co.id, kredit bagi pelaku usaha itu sebenarnya tidaklah sulit. Tanpa KCS pun semua orang yang punya usaha bisa mengajukan.
Melalui program  BJB Kredit Mikro Utama bisa diikuti pelaku usaha perorangan atau kelompok usaha yang sudah berjalan minimal dua tahun. Pinjaman yang didapat pun dari Rp5 juta hingga Rp50 juta.
Syaratnya juga mudah, cukup siapkan fotocopy dokumen identitas seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, akta nikah jika ada. Sertakan juga dokumen usaha seperti Surat Keterangan Usaha dan Surat Ijin Usaha Perdagangan. Lengkapi juga dengan Dokumen kepemilikan Agunan (asli) beserta kelengkapan / dokumen pendukungnya.
Jika masih berharap mendapatkan bantuan modal kredit usaha, siapkan saja dari sekarang dokumen yang kelak akan dijadikan syarat. Jika modal usaha dikeluarkan oleh BJB, minimal persyaratan tidak jauh-jauh dari yang sudah ditetapkan BJB.
Masih tertarik berhutang dengan KCS? Jangan takut tidak mampu bayar kredit, semoga saja Pak Wali siap bantu. Kursi roda saja bisa dibagi dengan bantuan tanpa kredit, apalagi nanti membantu nasabah kredit macet.
