Mohon tunggu...
Manggala Putra
Manggala Putra Mohon Tunggu... Freelancer - MAS MGGL

Suka mengamati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kopi Itu Unik, Bisa Satukan Berbagai Golongan Dalam Satu Meja

28 Maret 2018   11:04 Diperbarui: 28 Maret 2018   12:28 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa, waktu libur pasti saya isi cari tempat ngopi yang nyaman untuk sekedar bersantai dan membuat tulisan. Saat Minggu lalu (18/3), sesuai rekomendasi teman, saya putuskan buat mampir ke Kedai Kopi Baracik yang berada di The Breeze BSD City, sebuah mall dengan konsepan terbuka (outdoor).

Saya akui, rasa kopi yang disajikan memang punya cita rasa yang nikmat, didukung pula oleh suasana sore yang cerah saat itu. Pandangan mata disuguhi oleh anak-anak kecil bermain riang ditemani orang tuanya, juga terlihat beberapa anak muda yang sedang bercengkrama dengan buku yang terbuka di meja mereka.

Begitu saya nikmati setiap seruput kopi itu ...

Tapi, bukan soal cita rasa kopi dan suasana indah yang akan saya ceritakan, toh karena saya bukan pengamat kopi hehe. Ada hal lain dibalik itu semua yang menurut saya menarik untuk dibagikan kepada publik.  

...

Bagi saya selaku penikmat kopi, bukan cuma cita rasa kopi dan suasana tempat, namun keramahan bartendernya juga jadi penentu pelanggan akan kembali lagi atau tidak. Nah, menurut saya Kedai Kopi Baracik punya para bartender yang sukses buat saya merasa nyaman dan ingin kembali lagi.

Seperti salah seorang bar tender Kedai Kopi Baracik, bernama Rizal, yang ngajak saya ngobrol sore itu. Mulai dari berbagi ilmu tentang kopi, sampai sedikit bercerita tentang pengalaman hidupnya yang menurut saya berkesan.

dokpri
dokpri
Rizal sebut dirinya sepakat dengan kalimat temannya, yang bilang kalau kopi itu unik, karena bisa satukan semua golongan dalam satu meja. Seperti jalan kehidupan dirinya yang gak disangka sekarang bisa kerja sebagai bar tender kopi dan bisa ketemu banyak orang, semua berawal dari ketertarikannya terhadap kopi.

Pemuda asli Cisauk ini bilang, faktor utama lainnya juga karena kehadiran BSD City. Bayangannya dulu, bisa jadi ketertarikannya dengan kopi cuma jadi hobi mentah semata dan gabisa mendukung perekonomiannya, mengingat karena Cisauk dulu tempat yang sepi dan terpencil di ujung Tangerang... jauh dari kehidupan layak, mana ada yang butuh seorang Bartender Kopi di Cisauk.

Setelah adanya BSD City, terutama Mall The Breeze, membuka luas kesempatan lapangan pekerjaan di daerahnya. Dan yang terpenting, Rizal serta banyak pemuda dari Cisauk mempunyai harapan cerah menjalani kehidupan. Daerahnya dulu yang dianggap gelap soal masa depan, berangsur mengalami kemajuan.

Pikirnya, gak perlu takut buat jalanin kehidupan. Gak Usah dibawa pusing, tetap santai yang penting  usaha dan berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun