Enam persen penghasil gas alam dan minyak
Dua puluh dua koma enam persen peningkat ekonomi hasil konstruksi dan real estate
Belum lagi, sebagian besar masyarakatku berteduh di bawah bendera konglomerat
Apalagi coba?
Nikmat yang seperti apalagi yang harus kukeruk untuk mengisi perut buncitku nan kian mengendur berlipat ganda
Masih belum cukupkah keberlimpahan itu mencekal dahaga yang melulu menganga?
Kupastikan sekali lagi kalau tidak percaya
Di negaraku, mana ada kata melarat!
Sebab kuasa tanganku penuh dengan berbagai ajimat
Pulau-pulau kecil sengaja kutimbun dengan pasir import, kusulap menjadi konstruksi megah dan real estate
Bibir pulau itu kuanyam menyerupai pohon kurma yang mengkilap
Semuanya kubangun secepat kilat