Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Buku Katanya

17 Mei 2021   21:10 Diperbarui: 17 Mei 2021   21:16 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design Picture by ForMaSik IAIN Tulungagung

Ya, LKS dan TTS itu yang kau cumbui setiap tepinya

Secarik kertas yang kau eja perbait kalimatnya 

meskipun kau tak pernah mafhum atas maknanya, yang ada justru kian memancing tanda tanya

Kau rela menelan ludah tanpa daya

bercampur gunungan bingung yang digdaya

Pendidikan formal itu terkungkung isian nilai raport kelas teruntuk kerja

baca-membaca hanya seremonial yang dianggap tuntas seiring tamat pendidikannya

tulis-menulis hanya tradisi konyol yang tak lebih asyik daripada membanyol

membual banyak tentang mengumpulkan materi, melanggengkan budaya konsumtif dan mencari-cari jabatan mentereng adalah tujuan utama 

Sudah berapa buku yang terpajang di rak milikmu?

Deretan rak yang berjejal kehausan akan tamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun