Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mau Sehat? Bergeraklah!

14 Oktober 2018   10:52 Diperbarui: 14 Oktober 2018   13:38 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sebagian dari peserta jalan sehat dok pak Arifin

Zaman now para lansia sekalipun sadar betul pentingnya melakukan olahraga. Cuma sayang kebanyakan cuma baru sampai sadar saja bahwa olahraga itu penting, cuma sebatas omongan saja tapi malas melaksanakannya. Saya tidak menunjuk orang lain tapi itu yang saya rasakan. Simpel saja, memang malas itulah sebabnya.

Padahal begitu banyak manfaat bisa dipetik dari olahraga. Olahraga sederhananya adalah cara membakar kalori. Dengan pembakaran kalori secara seimbang akan membuat tubuh lebih bugar. Dari literatur yang saya pahami olahraga secara rutin dampaknya dapat membuat komposisi jaringan otot bertambah. Dampak lanjutnya adalah akan memperlancar perdaran darah, meningkatkan kinerja otak dan terpenting adalah akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Sederhananya kalau mau sehat bergeraklah, begitu kata beberapa pakar kesehatan. Sesiapapun bisa melakukannya, secara sendiri-sendiri di rumah atau secara bersamaan di lingkungan RT-RW. Secara sendiri-sendiri di rumah bisa dimulai dengan menyapu, ngepel ditambah senam dengan gerakan-gerakan sederhana bila dilakukan secara rutin akan membuat tubuh lebih bugar, itu biasa saya lakukan dikeseharian.

gerak jalan mulai dok pri
gerak jalan mulai dok pri
Lebih bagus lagi sesekali melakukannya secara berkelompok. Di Kelurahan, di Kecamatan atau dilingkungan tempat kita tinggal RT-RW dan khusus buat mereka yang tergolong Lansia ada juga di Puskesmas. Saya sendiri selalu berusaha untuk tidak mangkir ikut kelompok senam di Puskesmas yang biasa disebut senam Prolanis yang diadakan dua kali sebulannya.

Di lingkungan tempat tinggal saya ada kelompok atau komunitas jalan sehat, mereka dengan dipimpin oleh pak Arifin dan pak Asmawi getol mengkampanyekan hidup sehat, dengan melakukan jalan santai kadang diselingi dengan senam. Tentu saja saya tidak menyia-nyiakannya, jadwalnya kebetulan tidak pernah berbenturan dengan senam di Puskesmas yang biasa saya ikuti, jadi saya selalu usahakan hadir dan turut serta, seperti yang dilaksanakan hari ini Minggu, 14/10/2018.

Kegiatan yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan ini amat bermanfaat. Kendati saya sebut sebagai jalan santai tapi cukup membuat sesiapa yang ikut akan berkeringat. Membuat tubuh terasa segar sesudahnya. Jalan santai bersama selain sebagai salah satu sarana pola hidup sehat adalah juga sarana interaksi sesama warga yang membuat hubungan antar warga juga menjadi sehat.

pak arifin dan bu Lami mau berangkat umrah
pak arifin dan bu Lami mau berangkat umrah
Olahraga jalan sehat ini juga bisa punya nilai ibadah, itu kata Ustadz Didi, saya sepakat. Olahraga yang membuat badan bugar membuat ibadah lainya seperti Sholat menjadi lancar. Berniaga buat yang berniaga, kerja kantor buat pekerja kantoran mencari rezeki dengan kondisi badan yang sehat bugar tentunya juga akan lancar, begitu kata Ustadz Didi lagi.

Jalan santai secara bersama dengan rute keliling tempat kita tinggal, selain olahraga adalah juga sebagai sarana pembelajaran untuk mengenal lingkungan. Hal ini lebih dari bermanfaat buat para peserta terutama untuk Emak-Emak yang memang lebih banyak pesertanya ketimbang bapak-bapak.

Sangat tidak nyaman tentunya melintas di jalan atau lingkungan yang kurang bersih, sampah berserak di sana-sini.  Kondisi seperti itu pastinya akan membangkitkan kesadaran para peserta jalan sehat tersebut akan pentingnya lingkungan yang bersih. Sehat jasmani saja pastinya belum cukup kalau lingkungan kurang  bersih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun