By: Manda Eriyansari, Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd.
Mahasiswi S1, Dosen PGSD FIPP
Universitas Negeri Semarang
Kurikulum Merdeka pada tingkat SD membawa harapan besar untuk memberikan pendidikan yang lebih adaptif dan inklusif bagi para siswa. Dengan menekankan pengembangan keterampilan inti dan penguatan karakter, kurikulum ini memiliki potensi besar untuk membentuk generasi yang lebih kompeten dan bertanggung jawab. Namun, implementasi yang efektif membutuhkan pelatihan yang memadai bagi para guru dan pengelola sekolah, serta perencanaan yang cermat untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan manfaat maksimal dari pendekatan ini. Adopsi yang tepat dan evaluasi berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dari Kurikulum Merdeka untuk tingkat SD.
Sampai dengan pemotongan pengetahuan saya pada September 2021, Kurikulum Merdeka di tingkat SD adalah inisiatif yang bertujuan memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah dan guru dalam merancang program pendidikan. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi kebutuhan individual siswa, mendorong kreativitas dalam pengajaran, dan mengembangkan karakter yang kuat.
Namun, implementasi yang berhasil memerlukan dukungan dan pelatihan yang memadai bagi guru. Pengawasan yang cermat juga penting untuk memastikan bahwa kebebasan yang diberikan tidak disalahgunakan atau mengabaikan standar pendidikan.
Memaksimalkan manfaat Kurikulum Merdeka adalah langkah penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk merancang program pendidikan, kita dapat lebih baik menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individual siswa. Ini juga mendorong inovasi dalam pengajaran dan memungkinkan pengembangan karakter yang kuat.
Namun, untuk mencapai potensi penuh dari Kurikulum Merdeka, penting untuk menyediakan pelatihan dan sumber daya yang memadai bagi guru. Juga, evaluasi terus-menerus diperlukan untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan efektif.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan keadilan dan inklusi dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus atau dari latar belakang yang beragam, dapat mengakses dan mengambil manfaat dari pendekatan ini adalah kunci keberhasilannya.
Dengan perhatian dan komitmen yang tepat, Kurikulum Merdeka memiliki potensi untuk menghasilkan generasi siswa yang lebih kompeten, kreatif, dan siap menghadapi tuntutan abad ke-21.
Implementasi Kurikulum Merdeka  merupakan langkah penting menuju peningkatan kualitas pendidikan di Indonesian. Untuk mengatasi kendala Kurikulum Merdeka dan memastikan keberhasilannya dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik, beberapa langkah strategis dapat diambil:
- Pelatihan dan Pengembangan Guru: Memberikan pelatihan yang memadai kepada guru tentang implementasi Kurikulum Merdeka adalah kunci. Mereka perlu memahami bagaimana memanfaatkan kebebasan yang diberikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap siswa.
- Monitoring dan Evaluasi yang Ketat: Mengadopsi sistem pengawasan yang cermat untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat membantu mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan. Hal ini juga membantu mencegah penyalahgunaan kebebasan yang diberikan.
- Pemenuhan Kebutuhan Khusus: Memastikan bahwa Kurikulum Merdeka dapat mengakomodasi kebutuhan khusus dari siswa dengan disabilitas atau kebutuhan pendidikan khusus lainnya adalah penting. Diperlukan strategi inklusif dan pendekatan diferensiasi untuk memastikan bahwa semua siswa dapat mengambil manfaat dari kurikulum ini.
- Penyediaan  Sumber Daya dan Infrastruktur: Pastikan bahwa sekolah memiliki sumber daya fisik, teknologi, dan bahan ajar yang cukup untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Ini termasuk akses ke perpustakaan, teknologi, dan fasilitas fisik yang memadai.
- Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan sangat penting. Mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang kebutuhan dan aspirasi siswa, serta memberikan dukungan tambahan dalam penerapan kurikulum.
- Penelitian dan Pengembangan Berkelanjutan: Terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk menyesuaikan dan meningkatkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pendidikan terkini.
