Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Misi Islam dalam Pendidikan: Membangun Manusia Berpikir dan Beriman

12 Oktober 2025   19:15 Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:04 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia Beriman: Ruh Pendidikan Islam

Iman adalah jiwa yang menghidupkan pengetahuan. Dalam pendidikan Islam, iman bukan sekadar hafalan doktrin, melainkan kesadaran batin yang membimbing seluruh aspek kehidupan. Seorang ilmuwan sejati bukan hanya yang tahu banyak, tapi yang takut kepada Allah atas ilmunya.

"Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah para ulama." (QS. Fathir: 28)

Ayat ini menunjukkan bahwa puncak ilmu adalah rasa takut kepada Allah. Pendidikan yang benar harus melahirkan manusia yang berilmu dan beriman --- bukan manusia yang menguasai sains tapi kehilangan hati nurani.

Karena itu, iman dalam pendidikan Islam tidak diajarkan secara verbal semata, tetapi ditanam melalui teladan, lingkungan, dan kesungguhan amal. Guru bukan hanya pengajar, tapi murabbi --- pembimbing ruhani. Sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi madrasah kehidupan yang menanamkan adab sebelum ilmu.

Misi Pendidikan Islam: Membentuk Insan Rabbani

Tujuan akhir pendidikan Islam adalah melahirkan insan rabbani --- manusia yang mengenal Tuhannya, berpikir dengan akal sehat, beramal dengan hati bersih, dan hidup untuk kemaslahatan umat.
Sebagaimana firman Allah:

"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Kitab dan mempelajarinya." (QS. Ali 'Imran: 79)

Manusia rabbani tidak menjadikan ilmu untuk kebanggaan pribadi, tapi untuk pengabdian. Ia sadar bahwa belajar adalah bagian dari jihad, dan mengajar adalah bagian dari dakwah. Dari rahim pendidikan seperti inilah lahir para ulama, ilmuwan, dan pejuang yang menghidupkan dunia dengan cahaya iman dan ilmu.

Ilustrasi AI
Ilustrasi AI

Krisis Pendidikan Modern dan Jalan Kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun