Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Misi Islam dalam Pendidikan: Membangun Manusia Berpikir dan Beriman

12 Oktober 2025   19:15 Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:04 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krisis moral dan spiritual yang melanda generasi hari ini bukan semata akibat kemiskinan atau teknologi, melainkan karena hilangnya ruh iman dalam pendidikan. Ketika ilmu dijauhkan dari nilai ilahi, sekolah kehilangan makna, dan keberhasilan hanya diukur dengan angka.

Islam mengajak kita kembali: menjadikan ilmu sebagai cahaya dan iman sebagai arah. Pendidikan Islam tidak anti modernitas, tapi mengajarkan bagaimana menggunakan kemajuan untuk kebaikan. Tugas besar para pendidik hari ini adalah menyatukan kembali antara berpikir dan beriman, antara sains dan tauhid, antara pengetahuan dan penghambaan.


Penutup: Membangun Peradaban dari Hati yang Beriman

Pendidikan Islam sejatinya bukan sekadar upaya mencetak sarjana, tetapi perjalanan membangkitkan jiwa manusia agar sadar akan tujuan penciptaannya. Ia bukan sekadar kurikulum dan metode, melainkan napas peradaban yang menanamkan nilai ilahiah ke dalam setiap akal dan amal.

Ketika ilmu bersenyawa dengan iman, setiap kata menjadi cahaya, setiap riset menjadi ibadah, dan setiap ruang belajar menjadi taman tempat tumbuhnya adab. Dari sanalah lahir manusia yang bukan hanya cerdas berpikir, tetapi juga jernih hati dan teguh akhlaknya.

Maka membangun pendidikan Islam sejatinya adalah membangun kembali manusia --- manusia yang menjadikan Allah sebagai pusat pikir dan geraknya, yang melihat ilmu sebagai jalan menuju ridha-Nya, dan yang menjadikan amalnya sebagai batu bata peradaban. Dari hati yang beriman, lahirlah peradaban yang memuliakan manusia dan mengagungkan Sang Pencipta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun