Kesimpulan
Kasus Ukraina, Palestina, dan persaingan dengan China memperlihatkan wajah sejati Blok Barat. Mereka bisa terlihat solid jika ada musuh bersama, tetapi persatuan itu hanyalah kulit tipis yang mudah retak. Amerika tampil sebagai pemenang, sementara Eropa kerap menjadi pecundang. Dunia Islam pun tak lebih dari papan catur untuk kepentingan geopolitik Barat.
Sejarah Perang Dingin membuktikan, persatuan Barat tidak pernah kokoh. Ia hanya persatuan semu yang ditopang oleh kepentingan pragmatis, bukan oleh ikatan ideologis. Kini, di abad ke-21, pola itu kembali terbukti: Amerika untung, Eropa buntung, dan persatuan Blok Barat semakin rapuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI