“Pemimpin adalah pengurus rakyat dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka, memperbaiki ketimpangan anggaran pendidikan bukan sekadar urusan fiskal, melainkan amanah syariat. Negara yang adil adalah negara yang memprioritaskan mayoritas rakyatnya, bukan hanya segelintir kalangan. Sebab, masa depan bangsa tidak ditentukan oleh jalan tol segelintir orang, melainkan oleh kualitas jalan yang ditempuh jutaan anak bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI