Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidup Sementara, Akhirat Selamanya: Pesan dari Masjid Darut Taubah

15 Agustus 2025   23:15 Diperbarui: 16 Agustus 2025   06:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

"Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim, dan gabungkanlah aku bersama orang-orang saleh."(QS. Yusuf: 101)

Doa ini mengajarkan, bahkan di puncak kejayaan sekalipun seperti Nabi Yusuf, yang terpenting adalah memastikan akhir hidup kita tetap dalam Islam. Saat melangkah keluar masjid, saya teringat lirik lagu Derry Sulaiman Hidup Sementara:
“Hidup sementara, hidup di akhirat selamanya…”

Benar, kemerdekaan itu penting. Tapi kebebasan sejati adalah selamat di akhirat. Dunia hanyalah persinggahan singkat; bekalnya adalah iman, amal, dan doa memohon husnul khatimah.

gurusiana.id
gurusiana.id

Karena pada akhirnya, setiap langkah kita—disadari atau tidak—adalah perjalanan pulang. 

Usai salat, kami duduk bersama pengurus DKM dan sang khatib. Sambil menikmati hidangan Jumat Berkah, obrolan kami mengalir ringan tapi penuh makna—tentang program masjid, pengalaman dakwah, dan realitas umat hari ini. Dari khutbah yang baru saja terdengar, saya kembali diingatkan: kematian adalah kepastian, sedangkan hidup hanyalah kesempatan singkat untuk menyiapkan pulang.

Di perjalanan pulang, tanpa sadar benak saya memutar lirik Derry Sulaiman:

 "Wahai Manusia..

Jangan Engkau Tertipu Daya

 Oleh Dunia Yang Fana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun