Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hutan Pinus, Kopi, dan Terapi Jiwa di Gunung Balekambang Garut

27 Juli 2025   06:42 Diperbarui: 21 Agustus 2025   11:20 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Refleksi: Alam Menyembuhkan

Kami pulang dari Gunung Balekambang bukan hanya dengan foto-foto indah, tetapi juga jiwa yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih, dan tubuh yang lebih segar. Ternyata, terapi terbaik itu gratis: alam.

Di era serba cepat dan penuh tekanan seperti hari ini, perjalanan singkat ke tempat alami seperti Balekambang bisa menjadi solusi ringan untuk kesehatan mental, jauh lebih murah daripada obat atau psikolog.

Mungkin inilah makna sabda Nabi ﷺ:

 "Sesungguhnya bumi ini dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan alat bersuci." (HR. Bukhari)

Bumi, dalam kehijauannya, memang diciptakan untuk menghidupkan raga dan menyucikan jiwa.

Mari kita jaga alam, bukan hanya karena kita membutuhkannya hari ini — tapi karena anak cucu kita mungkin akan mencarinya suatu hari nanti. Dan saat mereka bertanya, “Di mana tempat yang membuat hati kita tenang?”, semoga jawabannya masih bisa kita tunjukkan: di balik pinus Gunung Balekambang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun