Masih pagi kala itu
Saat sepeda jengki bermuatan dauntalok, pakan kambing peliharaan yang biasa dipetikdari halaman rumahku diangkut ... dan pamit berlalu
Baru sebentar kututup pintu
Tetiba warta dari kota mahasiswa tempat sanak kerabat dan saudara berada hirukpikuk menyapa kabarkan Dia yang selalu permisi lewat isyarat , saat membawa isi muatan peraduannya selama ini mengalir.Â
Pelan pelan dan kemudian bertambah deras.. semakin deras.
Dia yang hanya ingin dijaga dalam tutur kata dan laku saat kami menyinggahinya
Dia yang sudah berujar dan mengucap prasetya setia. Dia yang tak akan pernah ingkari janji....
Nderek langkung, permisi mbahNggunung