Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kartini Sejati Bersama Ramadhan

22 April 2021   07:05 Diperbarui: 22 April 2021   13:39 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kartini Sejati Bersama Ramadhan

Oleh Maryati


Peringatan hari lahirnya Kartini, bertepatan dengan bulan Ramadhan dan juga masih suasana pandemi Copid -19. Tentunya peringatannya tidak meriah seperti tahun-tahun yang lalu. Tanggal 21 April bertepatan dengan hari ke-9 bulan Ramadhan 1442 H/2021 Masehi.

Dua tahun yang lalu, biasanya Anak sekolah akan mengadakan "Pawai" dengan memakai pakaian adat setiap daerah asalnya. Bahkan di sekolah-sekolah banyak mengadakan lomba. Lomba dengan memeragakan pakaian Adat seluruh Nusantara. Dari Sabang sampai Merauke. Namun, kebanyakan dari para Siswi adalah menggunakan baju kebaya, sesuai dengan momennya. Momen memperingati hari lahirnya Ibu Karini.

Siapa sih yang tidak kenal dengan Kartini? Rd. Ajeng Kartini nama lengkapnya. Beliau adalah pejuang wanita yang sangat tangguh. Tangguh dalam segala hal terutama dalam hal memperjuangkan harkat dan martabat kaum wanita. Kesetaraan antara perempuan  dengan kaum laki-laki, beliaulah sebagai pejuangnya pada masa tahun 1900an.

Pada masa sebelum Kartini, rata-rata wanita bersekolah hanya sebatas lulus SR (Sekolah Rakyat) saja atau setara SD. Hanya mereka yang berdarah biru saja pendidikannya tinggi-tinggi, bahkan bersekolah keluar Negeri.

Sosok Rd. Ajeng Kartini juga berasal dari golongan darah biru makanya di beri gelar Raden(Rd). Gelar sebagai pembeda antara konglomerat dan rakyat jelata pada masa itu.

Emansipasi wanita sebagai sebutannya. Kaum wanita tidak hanya bisa menguasai di bidang sumur, dapur dan di kasur saja tetapi bisa juga sebagai seorang Dokter, Guru, Insinyur, Desainer, Astronot, Sopir DLL.

Pada masa sekarang ini, mungkin hampir seluruh wanita sudah merasakannya apa itu emansipasi. Walaupun  begitu, tetap saja para wanita tidak lupa akan kodratnya. Kodrat sebagai Ibu, kodrat sebagai wanita, kodrat sebagai Anak wanita dan bahkan kidrat sebagai seorang Istri.

Sebelum berangkat kerja, para wanita biasanya akan melaksanakan tanggung jawabnya dulu di rumah. Biasanya memasak, beresin rumah atau pekerjaan lainnya. Begitu juga dengan yang berstatus Istri atau berstatus Ibu dari Anak-anaknya.

Apalagi bersamaan pada bulan Ramadhan, para Kartini sejatilah yang akan turun tangan ke lapangan. Mereka tidak mengenal lelah ataupun mengenal kantuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun