4. Mengajarkan mereka arti bersyukur.
Sebagai bukti rasa bersyukur pada Allah SWT, kami ajarkan pada Anak-anak supaya peduli terhadap sesama. Memberikan bantuan terhadap siapa saja yang perlu bantuan sesuai kemampuannya. Â
5. Mengajarkan hidup sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
Sederhana dalam hal apapun, baik dalam penampilan, dalam bicara, dalam gaya hidup dan bahkan dalam cara berpakaian. Berpakaian dalam arti jangan terlalu pelit, sampai bikin bahan tidak bisa menutupi semua anggota tubuh. Jangan berlebihan juga dalam memilih gaun yang bahannya hampir cukup untuk dua orang. Apalagi jangan sampai menjuntai ke tanah karena bisa mencelakakan diri kita sendiri.
6.Mengajarkan sopan santun.
Mungkin di zaman sekarang ini, arti sopan santun sudah dianggap tabu. Namun, bagiku akan selalu menanamkan perilaku tersebut pada Anak-anakku. Alhamdulillah aku sebagai orang tua merasa bangga jika mendengar pengakuan dari Ibu-ibu komplek bahwa Anakku yang paling besar adalah Anak yang paling sopan dibanding Anak remaja yang lainnya. Dia selalu tersenyum dan menyapa, jika bertemu sama ibu-ibu kompleks jika bertemu dimanapun.
7. Mengajarkan perkataan yang baik dan benar.
Dalam hal bicara dalam kehidupan sehari-hari, sangatlah sulit mengajarkannya karena pengaruh pergaulan. Dengan pergaulan, itu bisa merusak tatanan yang telah aku ajarkan kepada mereka. Terutama dalam bahasa sehari-hari, bahasa kasar sering terdengar padahal kami tidak pernah mengajarkannya.
8. Berperilaku jujur
Berperilaku jujur sangat penting bagi kehidupan mereka, karena perilaku jujur akan membawa pada kebaikan untuk semuanya. Baik untuk dirinya dan juga baik untuk orang lain.
Nah, para pembaca yang budiman, mungkin hanya sebatas ini yang bisa aku ungkapkan. Padahal sebenarnya masih banyak yang ingin aku ceritakan tapi karena waktu mengantarkanku untuk segera memasak, menyiapkan menu buka puasa hari ini.
Salam sehat untuk semuanya dan jangan lupa untuk selalu bersyukur walau sekecil apapun rezeki yang kita terima. Â