Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Catatanku tentang Arwah Orang Mati

2 November 2021   06:00 Diperbarui: 2 November 2021   10:46 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membicarakan dunia arwah sejatinya adalah perkara yang tidak mudah. Dunia tersebut berbeda dengan dunia kita. Ada juga yang mengatakan berbeda dimensi.

Manusia terdiri dari tubuh jasmani dan roh, sedangkan arwah adalah roh yang tak bisa kita lihat. Disinilah awal mula sebuah perbedaan pendapat mengenai keberadaan mereka.

Ada yang yakin ada dan hidup berdampingan dengan kita, namun ada juga yang mengatakan tidak ada. Semua berpulang ke diri masing-masing orang.

Alam "Antara" dan Arwah Gentayangan

Dalam iman Protestan, arwah orang meninggal diyakini langsung kembali kepada Allah. Apakah ditentukan untuk binasa atau untuk hidup dalam kekekalan abadi.

Iman Protestan meyakini tak ada lagi "alam antara" untuk arwah. Jika seseorang sampai melihat yang tak kasat mata, itu adalah roh jahat/iblis/setan.

Sedangkan menurut iman Katolik, arwah orang meninggal diyakini akan masuk ke dalam neraka kebinasaan atau menuju dalam terang surga dengan atau tanpa melalui api penyucian.

Berhubung saya menganut Katolik, maka saya belajar sesuai iman Katolik. Tapi mohon dipahami bahwa tulisan ini tidak dimaksudkan untuk "mengkatolikkan" pembaca.

Terlebih catatan ini saya tulis sependek yang saya tahu sebagai awam. Catatan ini akan lebih berkaitan dengan "alam antara" dan arwah gentayangan.

Dari yang saya tangkap lewat tayangan youtube dari beberapa pastor atau romo, ada perbedaan pandangan yang menarik untuk dikulik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun