Peneduh Jiwa
Pagi ini air bersenyawa dengan udara
nyanyian burung redakan suasana
perih di hati makin terasa
kulambungkan doa ke angkasa
Bersama embun pagi aku menunggu
rupa senyawa surgawi Kau ramu untukku
gerak tanganMu alirkan energi cinta
segala daya jiwa yang berkharisma
Hembus angin mengantar rindu
pada hati yang berserah
dalam lindunganMu kuberharap
KasihMu peneduh jiwa
Ruang Hati, Oktober 2021
*Puisi ditulis untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan apapun tanpa ijin penulis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!