Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bidadari dan Luka yang Tersembunyi

5 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 5 Maret 2021   06:04 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (diunduh dari pxfuel.com)


Sayap mengembang sempurna

Wajah rupawan tanpa setitik noda

Semua orang kagum padanya

Keindahan paripurna di dunia

Perlahan dia meletakkan kepala

Pada tangan kursi berwarna jingga

Satu... dua... tiga....

Matanya menutup seiring senja

Dalam hening terdengar rintih lara

Bersama angin berdesis gundah gulana

"Aku tak ingin lagi terbang ke angkasa..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun