Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis adalah Kemauan yang (Akhirnya) Saya Mulai

10 Mei 2018   21:29 Diperbarui: 10 Mei 2018   21:33 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia itu banyak "mau"nya, mau ini, mau itu, mau semuanya. Seperti saya, contohnya : mau langsing, mau jago masak, mau cantik, dan masih banyak "mau" yang lainnya. Tidak ada yang salah kok, manusiawi juga kan? Yang jadi masalah adalah ketika banyak "mau" tapi tak kunjung berusaha untuk mewujudkannya. Kemauan hanya menjadi impian yang terus menggantung. Repot kan?

Beberapa tahun lalu, saya punya kemauan, yaitu ingin menjadi orang yang positif. Meskipun hanya di rumah, tapi ingin tetap positif dan juga waras hehe... Setelah saya pikir dan pikir, saya harus membuat beberapa resolusi kegiatan yang menunjang visi saya (halahhh...). Jadilah saya mulai berkebun, membaca, ikut kelas yoga, dan menulis. Nah, yang terakhir itu agak alot bagi saya!

Untuk bisa menulis, tentunya tidak hanya dengan kemauan saja tapi juga membutuhkan kemampuan. Sedangkan saya sudah lama tidak menulis. Mau nulis apa, bagaimana, dimana, untuk apa, akhirnya jadi bingung sendiri! Grambyang...

Sering saya mencoba menulis, tapi kemudian terbawa perasaan alias baper. Atau sering juga menulis tapi kok terlalu membuka privasi saya. Dengan banyak pertimbangan, akhirnya terpikir untuk menulis di Kompasiana. Minimal ada "filter " untuk saya yang terkadang tidak bisa mengerem dan memilah mana yang  layak saya tulis dan ceritakan.

Pertama registrasi menjadi kompasianer itu ya meraba-raba. Entah gimana kok ya saya itu daftar dengan pede-nya pakai nama MomAbel hahaha... mohon dimaklumi ibu-ibu gaptek bermodal keberanian yang sedikit nekat. Ya sudahlah telanjur! Writing must go on... 

Yang membuat saya senang di Kompasiana adalah bisa berinteraksi dengan kompasianer yang lain. Membaca Kompasiana itu membuat saya melek politik, sastra, ekonomi, kesehatan, dan melek yang lain-lain. Yang paling bikin melek yang rubrik wisata karena pingin jalan-jalan terus hahaha. Banyak maunya memang ya? Duh!

Kompasiana ini juga menjadikan saya "kaya" dengan tulisan berbagai genre dan lintas generasi. Dengan banyak membaca, saya jadi tahu dan update dunia kekinian. Banyak sisi kehidupan yang terbuka untuk diketahui, juga dinikmati.

Terimakasih untuk kompasianer yang sering mampir di lapak saya untuk vote dan komentarnya. Rasanya tersanjung wong tulisan saya hanya tulisan abal-abal. Saya pun sering mampir ke lapak kompasianer yang lain. 

Kadang hanya mampir baca, kadang hanya vote karena bingung komen apa (apalagi politik ya...), kadang juga komen. Maafkan jika komen saya tidak bermutu tapi saya selalu positif loh. Tidak ada maksud apa-apa, apalagi menilai (lha wong tulisan saya saja abal-abal kok mau menilai hehe).

Nah terakhir, sesuai judul artikel di atas, menulis adalah kemauan yang akhirnya sudah saya mulai. Semoga saya bisa meneruskan apa yang sudah saya mulai ini. Semoga saya bisa belajar menulis yang lebih baik di Kompasiana ini. Semoga lewat Kompasiana ini, kita bisa bersilaturahmi. 

Salam-salaman,(RR)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun