Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hati Penuh Ketenangan

23 Februari 2024   04:38 Diperbarui: 23 Februari 2024   04:46 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika pulang ada keindahan. Lepaskan semua cerita keseharian. Syukuri semua sebagai jalan kehidupan. Terus ajari diri yang penuh kekurangan

Suka dan duka mewarnai perjalanan. Tawa dan sedih sebagai rasa kemanusian. Teruslah melangkah di medan perjuangan. Tatap hari depan dengan penuh pengharapan

Siang dan malam suatu keniscayaan. Lelah dan letih sebagai ujian. Sehat dan bahagia syukur kenikmatan.   Kegagalan wujud kemenangan yang tertunda

Malam yang sunyi hati penuh keteduhan. Rehat sejenak raga dan pikiran. Bulan terang jiwa terhangatkan. Cahaya bintang menyinari alam yang penuh kedamian

Usai sudah lomba pertandingan. Menang kalah diterima penuh kebaikan. Doa dan ikhtiar telah dilakukan. Hasil akhir Tuhan yang punya kehidupan.

Selamat beristirahat dengan hati yang penuh ketenangan. Jiwa dan raga merebah dengan kesucian. Doa diucapkan dengan kekhusuan. Pejamkan mata niatkan diri mohon ampunan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga esok terbangun dengan raga yang penuh kesucian

Doa syukur pagi dipanjatkan tanda diri dibangkitkan. JNikmat hidup dan diberikan kesehatan. Kembali memulai menjalani keseharian. Pijak kuat dan memulai langkah dengan penuh pengharapan. Jalani hari ini tuk berbuat kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun