Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dewan Perwakilan Daerah Dukung Program Kerja Perpustakaan Nasional RI

6 Desember 2022   15:48 Diperbarui: 6 Desember 2022   16:00 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Perpustakaan Nasional RI menyampaikan Literasi Kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global. Jadi, literasi bukan hanya sekadar pandai baca tulis

RDP juga diisi dengan tanya jawab antara Komite III dengan Perpusnas:

  • Dedi Iskandar Batu Bara dari Sumut menyampaikan  Anggaran Perpusnas memprihatinkan, tingkat literasi Indonesia masih perlu ditingkatkan, bantuan Perpusnas untuk DPD Komite III seperti bantuan buku.
  • KH Amang  Syafrudin dari Jawa Barat menyampaikan apresiasi untuk Perpusnas dan menginginkan Pelatihan-pelatihan perpustakaan di Jawa Barat
  • Dr. Asyera Respati A. Wundalero. Harapannya adanya bantuan buku untuk bidang Kesehatan terutama di Nusa Tenggara Timur
  • Anak Agung Gde Agung dari Bali. Program Perpusnas belum menempatkan buku pada tempat yang tepat. Bagaimana Kaperpusnas dapat menempatkan buku ditempat yang tepat sehingga dapat meningkatkan literasi
  • Lily Amelia Salurapa dari Sulawesi Selatan. Sejauhmana sosialisai program sertfikasi pustakawan. Diperlukan perjuangan untuk meningkatkan literasi di daerah dan program-program apa saja yang dilakukan oleh Perpusnas. Sektor pariwisata perlu didukung dengan program literasi. Program perpustakaan-perpustakaan di desa.
  • Mirati Dewaningsih Maluku . Perpustakaan sebagai tempat buangan, biasanya di kabupaten/kota orang-orang yang tidak sejalan dengan bupati ditempatkan di perpustakaan. Program sertifikasi pustakawan
  • Ir. H. Bambang Sutrisno, M.M. Jawa Tengah. Perpustakaan berbasis inkulsi, rendahnya kegemaran membaca, proposal buku perpustakaan masih rumit. Pengadaan buku-buku untuk desa-desa.
  • H.M. Fadhil Rahmi. Aceh. Perawatan naskah kuno. Standar Pengelolaan perpustakaan. Perpustakaan di daerah belum semuanya bisa diakses online. Program cerita untuk anak-anak.
  • H. Muslim M. Yatim. Sumatera Barat. Program peningkatan kegemaran membaca. 34 Anggota bersinergi dengan Perpusnas meningkatkan kegemaran membaca dengan mendapatkan bantuan buku di masing-masing daerah.
  • Evi Apita Maya. Nusa Tenggara Barat. Perpusnas bersinergi dengan DPD Komite III terjun ke daerah-daerah secara Bersama-sama.  

dokpri
dokpri

                                                                                    

Cerita dibalik layar

Keseruan keberangkatan ke Gedung DPD RI dari Perpustakaan Nasional RI Salemba, saya ditemani oleh para pustakawan ahli utama bu Adriati, bu Subeti,bu Maria, dan bu Maria Ginting dan pastinya di bawah kendali pak Wayan sebagai pengemudi Pusbiola.  Sepanjang dalam perjalanan kami berbicara tentang kemajuan pembangunan di kota Jakarta dimana sepanjang jalan terlihat keindahan Kota Jakarta. Bagi saya ini juga pengalaman pertama kali mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Perwakilan Daerah. Sepanjang sepengetahuan saya selama bekerja di Perpustakaan Nasional rasanya baru kali ini diadakan rapat Bersama dengan DPD yang membahas mengenai program kerja Perpustakaan Nasional.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun