Pesantren kilat menjadi salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan oleh MI N 1 Bantul setiap Bulan Ramadhan. Tahun ini, kegiatan pesantren kilat kembali digelar dengan penuh semangat dan antusiasme baik dari kalangan siswa-siswinya, guru, staff MI N 1 bantul dan juga para wali yang turut serta dalam kegiatan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 13 Maret 2025. Uniknya tahun ini pesantren kilat diadakan tidak hanya berisi pembelajaran agama, acara ini juga dikemas dengan berbagai kegiatan menarik yang membuat siswa-siswi semakin giat dalam berpuasa dan menjalankan ibadah di Bulan ramadhan
Kegiatan pesantren kilat di MI N 1 Bantul diawali dengan sholat dhuha dan pembacaan asmaul husna dilanjut dengan tadarus Alqur'an secara berkelompok sesuai dengan pembagian juz nya. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-quran sekaligus melatih mereka dalam membca dengan tajwid yang benar. ketika tadarus setiap kelompok akan didampingi oleh guru dan mahasiswa plp UIN Sunan Kalijaga 2025, guna untuk melihat dan mengoreksi bacaan setiap siswa apabila ada yang keliru. Semangat para siswa terlihat jelas saat mereka berlomba-lomba menyelesaikan bacaan dengan baik dan benar.
Setelah kegiatan tadarus, acara selanjutnya yakni sesi materi kepesantrenan. salah satu materi yang diberikan adalah fiqih haid untuk para siswi dan tanda-tanda baligh bagi para siwa MI N 1 Bantul. Materi ini disampaikan secara interaktif oleh kakak mahasiswa PLP UIN Sunan Kalijaga 2025 didampingi dengan beberapa guru. Dalam penyampaian materi kepesantrenan ini siswa siswi dipisah dibedakan tempatnya guna mempermudah menyampaikan materi. Dengan adanya penyampaian materi ini, diharapkan siswa-siswi lebih siap menghadapi masa pubertas sesuai dengan ajaran Islam.
Salah satu siswi bernama Raisa, mengaku senang bisa mendapatkan ilmu figh tentang haid. "walaupun aku belum haidh tetapi ilmu ini sangat bermanfaat, karena aku bisa belajar dan paham banyak hal haal yang belum aku ketahui. soalnya biasanya aku hanya tau haid itu berdasarkan dari cerita ibu. Tetapi, setelah ada materi ini aku jadi lebihpaham kapan waktu untuk mrnghitung siklus haisd, qodho sholat, dan bagaimana cara membedakan darah haid, istihadhoh, dan nifas."ujarnya. Semenetara itu, siswa laki-laki juga mendapatkan penjelasan tentang tanda-tanda baligh, seperti perubahan suara, tumbuhnya rambut di area tertentu, serta kewajiban menjalankan ibadah dengan lebih disiplin setelah baligh.
Menjelang sore, setelah melaksanakan sholat Asar berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama. Kegiatan ini diadakan untuk mendoakan para orang tua, guru, serta para pejuang MI N 1 Bantul yang sudah mendahului kita serta kaum Muslimin. Dengan adanya membaca tahlil dan doa, siswa diajarkan untuk selalu mengingat kematian dan mendoakan orang ornag yang telah mendahului mereka. Setelah doa bersama, tibalah sesi yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa, yaitu donegeng islami dan permainan edukatif oleh Kak Dani sambil menunggu buka puasa. Kak Dani adalah salah satu pendongeng islami di Yogyakarta. Kali ini untuk memeriahkan acara pesantren kilat di MI N 1 Bantul, kami mengundang beliau untuk sedikit memberikan dongeng islami yang dapat memotivasi anak-anak untuk lebih semangat lagi dalam enjalankan ibadah di bulan ramadhan.Â
Kak Dani membawakan kisah inspiratif tentang kehidupan para sahabat Rasulullah SAW. Dengan gaya bercerita yang menarik, para siswa larut dalam cerita yang penuh hikmah. Salah satu kisah yang diceritakan adalah tentang kedermawanan Utsman bin Affan, yang mengajarkan pentingnya berbagi dan berbuat baik kepada sesama. Tidak hanya mendengarkan cerita, siswa juga diajak bermain games edukatif yang mengasah pengetahuan mereka tentang Islam. Salah satu permainan yang paling disukai adalah kuis Islami, di mana siswa harus menjawab pertanyaan sejarah Islam yang dikemas dengan bahasa anak-anak sehingga mudah dipahami. Suasana riuh penuh semangat terdengar ketika para siswa berlomba menjawab dengan benar.
Menjelang maghrib, siswa bersiap-siap untuk berbuka puasa bersama. Dengan penuh syukur, mereka menikmati hidangan sederhana yang telah disediakan. "Pesantren kilat ini seru sekali! Selain dapat ilmu baru, saya juga bisa bermain dan berbuka bersama teman-teman," ujar keenan, salah satu siswa MI N 1 Bantul
Kegiatan pesantren kilat ini tidak hanya memberikan ilmu agama, tetapi juga membangun kebersamaan di antara siswa. Dengan kombinasi antara pembelajaran dan permainan, para siswa merasa lebih antusias dalam mengikuti setiap sesi. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan dari pesantren kilat ini dapat menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat keimanan mereka di masa mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI