Awalnya begitu banyak hal yang tersita dan guru lebih banyak waktu untuk fokus mengumpulkan kebutuhan e-kinerja dibandingkan kewajibannya dalam mendidik murid-muridnya di dalam kelas.
Hal tersebut turut menjadi keluh-kesah banyak guru, lantaran merasa terbebani urusan administrasi dan pelatihan secara daring yang seolah-olah begitu menyita waktu dalam mengelola pembelajaran di kelas maupun mengurus keluarga.
Namun demikian, akibat dilonggarkannya kewajiban dalam membuka Ruang GTK dan mengikuti pelatihan mandiri, maka guru semestinya terus belajar dan menambah pengetahuan dan pengalaman yang salah satunya dengan mengeksplorasi Ruang GTK tesebut.
Bayangkan saja, ketika untuk mengikuti pelatihan dan seminar ada yang berbayar, nah secara langsung kita dapat mengikuti segenap pelatihan yang tesusun dalam etalase program pelatihan mandiri tersebut tanpa dipungut biaya sepeser pun. Hanya bermodalkan kuota data, setiap pendidik bisa mendapatkan pengetahuan yang berlimpah dari sana.
Bahkan yang berkaitan dalam mengelola asesmen bagi muridnya, juga diberikan keleluasaan untuk menggunakan asesmen yang tersedia, atau soal asesmen yang dibuat sendiri oleh guru.
Jika kita seorang guru PAUD, kita akan disajikan beragam materi tentang bagaimana mempersiapkan diri dalam mengelola kelas bagi anak didiknya. Bagaimana menciptakan sekolah yang dicita-citakan, mengelola kelas dengan perencanaan pembelajarannya, evaluasi, dan seabrek pengetahuan yang sudah disajikan dengan amat detail dan mudah untuk dipelajari.
Begitu pula bagi guru SD, SMP, SMA maupun SMK pun tersedia. Bahkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus pun ada juga materi yang diberikan agar guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut dapat mengelola pembelajarannya dengan baik. Meskipun tidak semua tersaji di sana, tapi paling tidak kita dapat mempelajari beragam aspek kepengajaran yang menyangkut anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.
Yang tak kalah pentingnya adalah bagi seorang kepala sekolah, ada pula petunjuk teknis dan pelatihan yang berkaitan dengan tugas sebagai kepala sekolah dalam mengelola kepemimpinannya di institusi pendidikan yang ia pimpin.
Bahkan yang lebih mendukung pemahaman guru dalam lingkup pembelajarannya adalah adanya komunitas yang disana disajikan beragam kegiatan seminar atau pelatihan yang juga semuanya gratis dan bisa diikuti oleh semua guru dan tenaga kependidikan.
Pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan bukan hanya menerima , tapi membagi dan memberi informasi bagi GTK lainnya
Ada yang juga cukup menarik di dalam platform Ruang GTK adalah guru-guru diberikan keleluasaan untuk berbagi dalam video inspiratif, ide praktik dan bukti karya.
Dalam video inspiratif tentu memuat informasi yang menarik dan memang sudah terverifikasi oleh admin plaform tersebut, yang tentu saja video-video tersebut adalah bagian dari karya guru-guru hebat dan bisa menjadi inspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan yang lainnya.