Apalagi jika mau membandingkan dengan wisata lain, tentu bagi masyarakat sekitar ini cukup terjangkau. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh berwisata karena ini cukup dekat dan lalu lintas yang mudah dilewati.Â
Selain itu, mereka yang berkunjung pun tidak ditarik biaya parkir karena mereka memakirkan kendaraannya di sisi jalan dan tanggung jawab kendaraan ada di pihak pemilik.
Kesan saya sebagai masyarakat setempat
Mulanya saya menganggap tempat ini kurang menarik, lantaran hanya sawah dan tempat nongkrong anak-anak muda di sore hari. Ternyata tempat ini cukup baik untuk dikembangkan jika ada pihak yang mampu mengelolanya dengan baik. Akan tetapi semua itu tentu berkaitan bagaimana tempat wisata tidak perlu merogoh kocek yang dalam, asal terjangkau akan tetap ada yang mau menikmati keindahannya.
Namun demikian, wisata alam yang alamiah yang tidak perlu perombakan oleh pengusaha wisata, saya kira menjadi daya tarik pengunjungnya. Ada kalanya mereka menyukai sesuai yang alami daripada tempat wisata yang aneka rupa yang saat ini banyak di hadirkan di kota-kota besar.Â
Ada kerinduan dan kehangatan ketika bercengkrama dengan alam, dengan balutan cahaya senja hari dan suara aliran air serta hembusan angin yang menyelimuti diri menjadi sesuatu yang begitu istimewa untuk dinikmati bersama keluarga.
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI