Jika Anda adalah seorang yang menyuka kuliner dan aneka hal yang berhubungan dengan urusan rasa di lidah ini, tentu Anda akan selalu berusaha mencari jenis kuliner yang memang sesuai dengan minat tentunya. Baik dalam memilih kuliner harus disesuaikan dengan trend, rasa, kelas, maupun harga yang sepertinya menjadi hal wajib, ternyata untuk urusan harga nampaknya menjadi pertimbangan tersendiri.
Bolehlah yang lebih memilih sajian kuliner yang enak, berkelas namun menguras isi dompet, karena itu adalah prestise seseorang. Tapi bagi yang berkantung tipis atau budget yang pas-pasan, maka memilih kuliner yang sekelas dengan isi kantong masyarakat kelas bawah, bukanlah sesuatu yang keliru juga.
Lalu, jenis kuliner apa yang bisa dikategorikan merakyat alias makanan yang biasa dinikmati masyarakat umum dan harganya juga amat murah? Ini dia...
Yap, Mie Ayam Cantika adalah salah satu kuliner masyarakat umum yang ternyata tidak hanya lezat atau memiliki rasa yang tidak kalah jauh lezatnya dibandingkan mie ayam kelas restoran atau cafe, karena rasanyanya juga tidak mengecewakan. Selain rasanya yang tidak mengecewakan, ternyata harganya sangat jauh dari harga pada umumnya.
Dalam satu porsi atau permangkuk ternyata hanya dihargai Rp 5000 (lima ribu rupiah saja). Karena biasanya di wilayah kami (Metro) makanan jenis mie ini paling murah dipatok Rp 8.000 - Rp 15.000. Maka jangan heran dengan harga yang begitu murah banyak orang yang merasa  aneh, kenapa makanan ini bisa murah? Apa yang menjual tidak rugi? dan lain sebagainya.
Faktanya, lapak jualan mie ayam yang kini beroperasi di Jalan Nusantara Metro Barat ini, nyatanya tetap memperoleh untung meskipun sedikit. Pada prinsipnya, si penjual berusaha menjual sesuai dengan kemampuan pembeli ala-ala orang desa yang banyak di antara mereka bersaku cetek alias sedikit uang. Jadi, dengan harga yang murah ini tentunya bisa dinikmati oleh mereka yang memang ingin menikmati hidangan ini meskipun dengan uang yang sedikit alias paspasan.
Namun demikian, meskipun harganya termasuk paling murah di kelasnya, nyatanya pendapatannya juga tidak sedikit dan konsumen juga membludak. Pemilik mulai membuka usahanya sekira pukul 3 sore hingga jam 9 malam sampai dagangannya habis.
Kenapa masyarakat lebih memilih membeli mie ayam Cantika ini?
Setiap orang punya alasan yang cukup klasik, misalnya karena harganya yang murah. Namun ternyata bukan hanya karena murah saja, karena olahan mie ini juga tidak jauh beda dengan mie-mie lain yang dilengkapi sayuran (caisin) dan cincangan daging. Sehingga jika dibandingkan dengan mie ayam lain tentu tidak jauh beda. Meskipun mungkin volume mie yang ada di mangkuk jumlahnya lebih sedikit dibandingkan yang berharga 12 ribuan. Tapi kalau kualitas rasa tidak jauh beda.
Saat ini, bolehlah banyak berjamur penjual makanan yang berderet-deret dan terus tumbuh di wilayah ini dengan variasi menu, harga dan kelengkapan isinya, namun jika harganya dianggap terlalu mahal tentu masyarakat kelas bawah lebih memilih harga yang lebih murah, dengan syarat bersih, sehat dan halal tentunya. Kehalalan menjadi syarat penting agar konsumen tidak merasa ditipu dengan penampilan dan harga yang murah. Dan ternyata memang mie ayam ini diolah dengan bahan-bahan yang tidak diragukan lagi.
