Ibu
Hastamu lembut, peluk aku dalam dadamu
Ketika dingin menggigit tulang-tulangku
Menghangatkan jiwa kecil dalam dekapmu
Basuh raga, obati rinduku padamu
Ibu
Rona wajah teteskan kalbu
Membuat gundah jika tanpamu
Jauhnya jarak, melelahkan jiwaku
Menganyam rindu, ingin bertemu
Ibu
Tahukah ibu, air hujan itu laksana dirimu
Tetesannya meresap ke dalam tanah
Mata airnya menjernihkan fikiranku
Menggenangi gersangnya jiwaku
Ibu
Air matamu menyirami dadaku
Senyumanmu menggugah semangatku
Membasuh jiwaku hingga tenang
Agar aku bertumbuh tanpa ragu
___
Puisi ini dibacakan oleh Adi Kurniawan dalam Lomba Cipta dan Baca Puisi SMPLB/SMALB FLS2N ABK 2020
Lahir atas kerinduan pada sang Ibu yang kini tengah merantau di luar negeri. Mencari sesuap nasi demi kehidupan yang lebih baik.