Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tebar Karsa di Atambua, Rinjani Mandala Menyalakan Harapan, Menyulam Cita-cita di Ujung Timur Negeri

26 Juli 2025   17:12 Diperbarui: 26 Juli 2025   17:12 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Talk Show Interaktif Tebar Karsa Beasiswa LPDP di Aula Katolik Suria Atambua, NTT, Sabtu 26 Juli 2025 (Sumber foto: Tim Rinjani Mandala PK-261)

Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan Tebar Karsa Beasiswa LPDP (Sumber Foto: Tim Rinjani Mandala PK 261)
Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan Tebar Karsa Beasiswa LPDP (Sumber Foto: Tim Rinjani Mandala PK 261)

Sesi dilanjutkan dengan workshop membuat peta cita-cita, mentoring personal di enam booth bidang minat (pendidikan, STEM, kesehatan, kewirausahaan, sosial-humaniora, dan media digital), serta sesi refleksi kelompok. Aktivitas ini membuka ruang bagi peserta untuk menimbang ulang pilihan hidup mereka, dengan bimbingan langsung dari para awardee LPDP yang pernah melalui jalur yang sama.

Dua peserta, Ketrin Datilau dan Andriana Stefania Lili, membagikan testimoni penuh semangat. "Kami sangat berterima kasih kepada Kakak-kakak LPDP PK 261. Informasi seperti ini sangat kami butuhkan. Saya ingin lanjut studi di Singapura, di Fakultas Sains. Semoga bisa membanggakan orang tua," tutur Ketrin. Sementara Andriana mengaku kini lebih berani bermimpi: "Kami sering bingung, tidak tahu bagaimana menunjukkan diri. Sekarang, saya ingin lanjut ke Universitas Brawijaya, mengambil Statistika atau Farmasi. Terima kasih sudah membuat kami percaya diri," ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup oleh Yudhistira Surya, Ketua Social Project, yang mengingatkan peserta untuk membangun jaringan dan terus membuka diri. "Teman yang duduk di sebelah kalian hari ini, bisa jadi rekan sukses kalian kelak. Bangun relasi mulai dari sini," ucapnya. Ketua PK-261, Shandy Aditya, juga menekankan bahwa proyek ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kontribusi berkelanjutan bagi negeri.

Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses, Tebar Karsa menjadi wujud nyata kolaborasi antara semangat individu dan cita kolektif. Di Atambua, semangat itu menyala, dari timur Indonesia, cahaya harapan itu ditebar. Dan mungkin, dari sinilah, lahir generasi penerus yang akan mengubah wajah bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun