Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku dan Muridku yang Berkebutuhan Khusus

16 November 2022   22:00 Diperbarui: 16 November 2022   22:09 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama saya Makripuddiin, S. Pd. Mengajar di SMA Negeri 1 Kuripan

Setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak banyak hal dipelajari dan dibagi bersama rekan-rekan sejawat, mulai dari pengimbasan praktik baik dengan rekan sejawat, terkait peran dan nilai guru penggerak.

Dengan kemandirian yang sudah menjadi bagian peran dan nilai guru penggerak, saya terus belajar dan mengembangkan diri. Seperti mengikuti kelas menulis dan sudah membuat beberapa buku antologi, dan sedang menyusun buku solo, maka menulis sudah menjadi hobi baru, yaitu aktif menulis di blog pribadi dan blok kompasiana. 

Kebiasan ini kemudian saya tularkan kepada murid-murid saya, dan respon dari mereka sangat positif ditandai dengan beberapa murid sudah mahir dalam menulis, seperti menulis artikel, cerpen, puisi dan naskah film.

Ada yang menarik yang akan saya bagi lewat tulisan singkat ini, sebagai seorang guru,  tugas yang saya jalani ini tidak mudah, namun saya sadar esensi kita sebagai manusia yang berguna. Ketika kita benar-benar mengerti arti dari keberadaan kita. Sebagai guru tidak jarang kita menemukan kendala dalam mendidik dan mengajar, namun dengan ketulusan dan memahami makna dari sebuah pengabdian kita mampu menemukan solusi terhadap setiap permasalahan.

Kali ini saya akan berbagi praktik baik, terkait peran dan nilai guru penggerak yang berpihak kepada murid. Kisah saya kali ini saya akan bercerita tentang murid saya yang mengalami kebutuhan khusus. 

Namanya Ananta Pratama, murid ini tidak bisa berkomunikasi dengan jelas, hal ini sudah dialami sejak dia lahir, dengan kondisi yang dialami oleh Ananta, tidak jarang dia di bully sama teman sekelasnya sejak dia duduk di sekolah dasar. Sempat mengutarakan niat ingin pindah ke kelas  yang lain dan lebih parahnya ingin berhenti sekolah. Membuat saya tidak bisa tinggal diam, dan harus bisa membantu dia keluar dari masalahnya.

Langkah yang saya lakukan adalah membantu Ananta untuk bisa menumbuhkan rasa percaya dirinya, kemudian menyampaikan kepada teman sekelasnya untuk saling menghargai, menghormati dan memiliki sikap empati yang tinggi kepada sesama.

Alhasil sekarang anak ini sudah tidak minder lagi dan sudah berani tampil di depan temannya dengan caranya dan kelebihan yang dimilikinya. Dan yang paling penting teman-teman sekelasnya sudah bisa menerima dan tidak membulinya lagi.

Setiap anak pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, tugas gurulah yang menutupi kekurangan itu dan murid diberi kesempatan untuk belajar, sesuai dengan kesiapan, minat dan profilnya.

Wassalamualaikum.wr.wb.kth.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun