Kini telah hampir 3 dekade perkembangan J-10 dan tetap berjaya
27 tahun yang lalu, jet tempur J-10 lepas landas ke langit, yang memungkinkan jet tempur Tiongkok mencapai lompatan pesat dalam pengembangan dari pengenalan dan peniruan hingga penelitian dan pengembangan independen. Oleh karena itu, J-10 disebut sebagai "pesawat kebanggaan" produksi dalam negeri Tiongkok oleh netizen. Baca:
Song Wencong, Bapak Jet Tempur Generasi Baru Tiongkok dan Kisah Lahirnya Jet Tempur J-10
Pada 23 Maret 1998, sebuah "pesawat tempur rahasia" lepas landas ke langit di lapangan terbang uji. Ini adalah pesawat tempur generasi ketiga pertama yang dikembangkan secara independen di Tiongkok yaitu J-10.
Suka Duka
Dimulai dari tiga tetes kebocoran minyak menunda penerbangan pertama, denyut nadi melebihi 150 dan bersikeras melambung ke langit. Dari pengembangannya yang sukses hingga penerbangan pertamanya, J-10 telah mewujudkan banyak kerja keras dan dedikasi dari personel penerbangan Tiongkok.
Menurut laporan media HK, tanggal asli penerbangan pertama J-10 bukanlah 23 Maret 1998. Tapi pada 11 Maret 1998, lebih dari sepuluh jam sebelum jadwal penerbangan pertama J-10, tiga tetes oli menetes dari mesin pesawat selama inspeksi uji mesin. Para peneliti bekerja tanpa lelah selama 120 jam untuk menyelidiki masalah tersebut, dan akhirnya berhasil menyelesaikannya, yang memungkinkan J-10 lepas landas.
120 jam kerja keras untuk menemukan kebocoran oli
Li Tao, yang saat itu menjabat wakil kapten brigade pemeliharaan, mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa pada malam kebocoran minyak ditemukan, seluruh tim mulai mencari masalah sepanjang malam. "Kami menyelesaikan delapan uji coba selama beberapa hari berturut-turut tanpa henti, dan baik orang maupun pesawat tidak berhenti." "Dari malam 11 Maret hingga malam tanggal 15 Maret, totalnya 120 jam!" Tim membongkar dan memasang kembali mesin itu berulang kali... Sistem perpipaan mesin itu rumit, dan setiap metode yang mungkin telah digunakan.