Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Jet Tempur J-10 Buatan Tiongkok Dari Pelopor Hingga Berkembang Menjadi Jet Tempur Multi Peran

29 Maret 2025   07:22 Diperbarui: 29 Maret 2025   07:22 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Radar Doppler E/LM-2035 dan sistem navigasi inersia "Tamam"---keduanya merupakan produk pertahanan utama Israel---diduga telah diintegrasikan ke jet tempur Tiongkok seperti J-8 dan J-10.

Selama tahun 1980-an, Tiongkok aktif mencari teknologi Barat sebagai bagian dari strategi luar negeri untuk memodernisasi militernya.

AS dan beberapa negara Eropa memberi Tiongkok akses ke sistem pertahanan canggih, termasuk mesin pesawat terbang dan avionik, terutama sebagai penyeimbang pengaruh Soviet.

Namun, kerja sama ini terhenti tiba-tiba setelah terjadinya tindakan keras Lapangan Tiananmen tahun 1989, ketika negara-negara Barat menjatuhkan sanksi militer terhadap Beijing.

Karena akses ke teknologi militer Barat dibatasi, Tiongkok terpaksa mencari sumber alternatif. Israel, yang dikenal karena keahlian mutakhirnya dalam teknologi avionik dan rudal, muncul sebagai mitra potensial.

Sejauh mana Israel membantu Tiongkok masih menjadi bahan perdebatan, namun kemajuan teknologi yang disaksikan dalam program pesawat tempur Tiongkok secara kuat menunjukkan adanya pengaruh eksternal.

Terlepas dari sejauh mana keterlibatan Israel, keberhasilannya dalam pengembangan J-10 menandai titik balik bagi industri penerbangan Tiongkok.

Pesawat ini menjadi batu loncatan untuk program-program dalam negeri Tiongkok berikutnya, yang mengarah pada pengembangan platform yang lebih canggih seperti J-16 dan J-20 "Mighty Dragon" jet tempur generasi kelima.

Saat ini, Tiongkok berdiri sebagai salah satu kekuatan kedirgantaraan utama dunia, yang mampu merancang dan memproduksi jet tempur canggih yang menyaingi  AS dan Rusia.

Terlepas dari apakah keahlian teknis Israel memainkan peran penting dalam evolusi J-10, pesawat ini tetap menjadi bab yang menentukan dalam perjalanan Tiongkok menuju kemandirian militer dan proyeksi kekuatan global.

Sementara perdebatan mengenai peran Israel dalam asal usul J-10 terus berlanjut, yang tidak dapat disangkal adalah bahwa jet tempur tersebut melambangkan kemunculan Tiongkok sebagai pemain tangguh dalam dunia pertempuran udara modern yang penuh risiko tinggi. (Namun dengan membaca kisah lahirnya J-10 kita dapat memberi kesimpulan sendiri masing-masing).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun