Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Jet Tempur J-10 Buatan Tiongkok Dari Pelopor Hingga Berkembang Menjadi Jet Tempur Multi Peran

29 Maret 2025   07:22 Diperbarui: 29 Maret 2025   07:22 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

J-10, misalnya, lebih besar, lebih berat, dan disesuaikan dengan kebutuhan operasional spesifik Tiongkok, termasuk konfigurasi mesin dan rangkaian avionik yang berbeda.

Jet tempur J-10 Tiongkok ini juga sebanding dengan F-16 Fighting Falcon milik AS, dan dirancang untuk menjalankan misi superioritas udara, serangan, dan pengintaian. J-10C memiliki desain canard yang memberinya kemampuan manuver tinggi dan kontrol fly-by-wire, dan dilengkapi dengan 11 titik keras eksternal untuk membawa berbagai senjata udara-ke-udara dan udara-ke-darat.

Akan tetapi, di balik "lompatan besar ke depan" dalam kemampuan penerbangan militer Tiongkok dan desain asli Tiongkok ini, terdapat hal menarik. Beijing secara historis tidak memiliki teknologi dan pengetahuan untuk membangun mesin canggih yang dirancang di dalam negeri.

Iterasi awal J-10 mengandalkan mesin AL-31 buatan Rusia yang dirancang untuk Su-27 Rusia untuk digunakan sebagai mesin ganda. Namun, J-10 mengoperasikan mesin Rusia sebagai satu unit. Meskipun pilihan mesin ini menandai perubahan besar dari ciptaan dalam negeri, perpaduan rekayasa Rusia dan Tiongkok menunjukkan pendekatan pragmatis Tiongkok terhadap tantangan teknologi.

Varian terbaru dalam seri J-10, J-10C, dilengkapi dengan mesin WS-10B Taihang buatan Tiongkok yang lebih bertenaga, produk dalam negeri yang menandakan peningkatan kapasitas Tiongkok dalam mengembangkan mesin canggih.

Namun ada spekulasi dugaan kolaborasi antara Israel dan Tiongkok tidak terbatas pada proyek J-10.

Sumber: miltary.cnr.cn
Sumber: miltary.cnr.cn

Sumber industri pertahanan menunjukkan bahwa kedua negara terlibat dalam beberapa transfer teknologi pertahanan selama akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an.

Salah satu contoh penting adalah pengembangan rudal udara-ke-udara PL-8 milik Tiongkok, yang sangat mirip dengan rudal Python-3 milik Israel.

Diproduksi oleh Xian Aircraft Corporation, PL-8 tetap menjadi bagian integral persenjataan udara Tiongkok, yang menggarisbawahi dampak abadi teknologi Israel.

Selain itu, Israel dilaporkan telah membantu Tiongkok dalam memperoleh teknologi radar dan avionik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun