Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Jet Tempur J-10 Buatan Tiongkok Dari Pelopor Hingga Berkembang Menjadi Jet Tempur Multi Peran

29 Maret 2025   07:22 Diperbarui: 29 Maret 2025   07:22 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia di mana AS dan negara-negara Eropa secara tradisional mendominasi pasar ekspor senjata, kini Tiongk muncul sebagai alternatif yang tangguh. Tidak seperti pesaing Baratnya, Tiongkok memposisikan dirinya dengan menawarkan senjata canggih yang lebih terjangkau, tanpa memberikan persyaratan politik yang ketat. Langkah strategis ini telah menarik minat yang semakin meningkat dari Timur Tengah.

Mesir menyatakan minatnya pada J-10C pada Mei 2023 setelah Tim Aerobatik 1 Agustus tampil perdana di luar negeri pada Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi di Malaysia. Delegasi angkatan udara Mesir dilaporkan telah bertemu dengan perwakilan dari CAC karena berupaya mendiversifikasi pemasok militernya. Baca:

Tiongkok-Mesir Membangun Jet Tempur J-10CE vs Jet Tempur Israel

https://www.kompasiana.com/makenyok/67bc061034777c4a4e765cf2/tiongkok-mesir-membangun-jet-tempur-j-10ce-vs-jet-tempur-israel?page=all&page_images=9#goog_rewarded

Sementara itu, Aljazair sebelumnya telah membeli beberapa korvet Tiongkok, kapal angkatan laut kecil di perairan hijau, dan berbagai rudal serta pesawat nirawak. Arab Saudi juga dikabarkan tengah berunding dengan Tiongkok untuk membeli UAV dan sistem pertahanan udara.

Keberhasilan J-10C memasuki AU Pakistan pada tahun 2020, yang menandai penjualan jet tempur pertama Tiongkok ke luar negeri, merupakan bukti nyata atas pesawat tersebut dan daya tarik Tiongkok. Pakistan memesan 25 J-10C pada tahun 2020, dengan pesanan tambahan sebanyak 11 pesawat dibuat kemudian. CAC sejauh ini telah mengirimkan 20 jet tempur ke Islamabad.

Dengan pengiriman yang sedang berlangsung, peralihan Tim Aerobatik 1 Agustus dari model J-10A yang lama ke J-10C yang ditingkatkan menandakan bukan hanya pergeseran teknologi, tetapi juga pergeseran diplomatik. Kehadiran tim di pertunjukan udara internasional memiliki tujuan ganda -- memukau penonton dengan pertunjukan udara dan menarik calon pembeli untuk perangkat keras militer Tiongkok. Hal ini melambangkan ambisi Tiongkok untuk mengukir ceruk pasar senjata global, menantang status quo, dan menampilkan dirinya sebagai alternatif yang kredibel.

J-10C sudah tidak asing lagi di panggung global. Pertunjukan sebelumnya telah disaksikan di Selat Taiwan, tempat penyerbuan melintasi garis tengah sering terjadi. Vigorous Dragon telah terbukti menjadi andalan dalam persenjataan udara Tiongkok dan memiliki rekam jejak operasional.

Di Timur Tengah, dengan keinginannya yang semakin besar akan peralatan militer canggih, telah menjadi medan pertempuran bagi kebangkitan Vigorous Dragon. Perjalanan J-10C tidak hanya menunjukkan kecakapan teknologi tetapi juga kemahiran diplomatik. Jet tempur balet udara Tiongkok telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di langit modern.


Sumber: Media TV & Tulisan Luar Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun