Pertempuran udara modern bukanlah pertarungan satu lawan satu, tetapi konfrontasi antara sistem, yang memerlukan koordinasi antara berbagai jenis pesawat. Para ahli kedirgantaan juga memperkenalkan kepada nearganya komposisi sistem tempur udara Tiongkok.
Pertempuran udara modern memerlukan koordinasi antara berbagai jenis pesawat. Misalnya, pesawat peringatan dini dapat mendeteksi target udara dan laut yang berjarak ratusan kilometer dan memerintahkan pesawat mereka sendiri untuk bertempur.
Pesawat perang elektronik (Electronic warfare aircraft) digunakan untuk menekan radar lawan dan mengganggu komunikasi lawan; jet tempur digunakan untuk merebut superioritas udara; pesawat pengebom, pesawat serang, termasuk jet tempur multiguna, digunakan untuk menyerang target darat dan laut lawan, memanfaatkan sepenuhnya superioritas udara.
Dapat dikatakan bahwa pekerjaan profesional seharusnya dilakukan oleh pesawat profesional. J-10 merupakan pesawat tempur serbaguna berukuran sedang, pesawat udara serba bisa. Kemampuannya yang serba guna mencerminkan keserbagunaannya. Bisnis utamanya adalah pertempuran udara dan merebut supremasi udara.
Saat mengadopsi konfigurasi tempur udara, jet ini dapat membawa empat rudal udara-ke-udara jarak menengah dan dua rudal udara-ke-udara tipe tempur. Jet ini memiliki kemampuan tempur udara yang sangat baik dan dapat secara akurat menyerang target darat dan laut. Secara khusus, jet ini dapat menggunakan rudal anti-radiasi untuk menekan dan menghancurkan sistem radar dan sistem pertahanan udara lawan, dan melindungi eselon udaranya sendiri untuk menyerang.
Model terkini dari seri J-10, J-10C, serta J-16 dan J-20 merupakan tiga andalan jet tempur AU-PLA. Selama pertempuran, mereka akan bekerja sama secara efektif, memanfaatkan sepenuhnya keunggulan masing-masing, dan bersama-sama meraih kemenangan dalam pertempuran.
Pada 5 November 2024, di Pameran Udara China ke-15, pesawat tempur multiguna siluman berukuran sedang J-35A milik Tiongkok dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya. Beberapa ahli mengemukakan bahwa ini berarti Angkatan Udara Tiongkok akan memiliki pesawat tempur siluman J-20 dan J-35A secara bersamaan, dan Tiongkok telah menjadi negara kedua di dunia yang dilengkapi dengan dua pesawat tempur siluman secara bersamaan.
Jet tempur J-35A menggabungkan pemahaman baru kita tentang pertempuran udara masa depan, konsep baru dalam desain jet tempur, dan menggunakan teknologi baru, proses baru, dan material baru. Telah membuat peningkatan baru dalam banyak aspek kinerja, terutama kinerja siluman. Oleh karena itu, sejumlah ahli meyakini bahwa saat ini jet ini merupakan jet tempur dengan kinerja siluman terbaik di dunia.
Setelah J-35A mulai beroperasi, AU-PLA akan menjadi angkatan udara kedua di dunia yang dilengkapi dengan dua jenis pesawat tempur siluman. Ini akan semakin memperluas skala generasi baru pesawat tempur siluman AU-PLA, menjadikan jet tempur AU-PLA salah satu yang terbaik di dunia dalam hal kuantitas dan kualitas. Baik dalam bertempur memperebutkan supremasi udara, menuntaskan misi menendang pintu, menyerang sistem pertahanan udara lawan, maupun menyerang target darat dan laut lawan, semua itu akan membuat pilot Tiongkok semakin mahir.
Sehingga diharapkan AU-PLA akan mampu menanggapi berbagai ancaman keamanan secara lebih efektif, terutama saat menghadapi musuh yang kuat, dan akan mampu mempertahankan wilayah udara secara lebih efektif serta menjaga kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah.
Masuknya Tiongkok ke dalam kancah permainan senjata global