Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Air China Menjadi Pelanggan Pertama C929 Buatan COMAC

6 Maret 2025   18:22 Diperbarui: 6 Maret 2025   18:22 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa AS Mau Membeli Pesawat Komersial Buatan Tiongkok C919?

https://www.kompasiana.com/makenyok/64fd4d5a08a8b522e56483a2/mengapa-as-mau-membeli-pesawat-komersial-buatan-tiongkok-c919 

Khusus untuk Air China, pada 23 Desember tahun lalu, Air China (601111.SH) mengeluarkan pengumuman tentang pembelian pesawat domestik. Pengumuman tersebut menyatakan bahwa Air China berencana untuk memperkenalkan 17 pesawat produksi Tiongkok, termasuk 6 pesawat C919 dan 11 pesawat ARJ21. Pada 26 April 2024, Air China sekali lagi mengumumkan akan membeli 100 pesawat C919 dari COMAC, dengan total harga dasar sekitar US$10,8 miliar, dan COMAC berencana untuk mengirimkannya secara bertahap dari tahun 2024 hingga 2031.

Pada 28 Agustus 2024, Air China menerima pesawat C919 pertamanya, yang mencetak tiga rekor industri: satu-satunya pesawat yang membawa bendera nasional Tiongkok, pesawat pertama dengan jarak tempuh jauh, dan tata letak kursi terluas. Maskapai ini berhasil menyelesaikan penerbangan komersial pertamanya pada 10 September 2024 dan telah berhasil mengoperasikan rute Beijing-Shanghai dan Beijing-Hangzhou.

Sampai November 2024, Air China telah memperkenalkan 2 pesawat C919 dan 31 pesawat C909 (Comac C909, awalnya dikenal sebagai ARJ21 Xiangfeng adalah jet regional berkapasitas 78--90 kursi yang diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan milik Tiongkok-Comac).

Hingga Oktober 2024, pesawat C919 Air China telah menyelesaikan total 174 penerbangan, terbang dengan aman selama 389 jam, dan mengangkut 23.800 penumpang; pesawat C909 telah menyelesaikan total 46.000 penerbangan, terbang dengan aman selama 81.000 jam, dan mengangkut 3,04 juta penumpang.

Li Xiaojin, direktur dan profesor Institute of Aviation Economic Development of Civil Aviation University of China/Institut Pengembangan Ekonomi Penerbangan di Universitas Penerbangan Sipil Tiongkok, memberikan penjelasan

kepada media bahwa penandatanganan perjanjian kerangka kerja pengguna pertama antara COMAC dan Air China ini memiliki dua makna.

Bagi COMAC, dengan adanya maskapai pengguna pertama, pihaknya tidak perlu lagi khawatir tentang masalah penjualan pasar yang paling sulit saat pesawat baru pertama kali diluncurkan; bagi Air China, dengan alat tawar-menawar yang baru, pihaknya akan lebih diuntungkan untuk menghindari permainan Boeing dan Airbus.

Tiga model pesawat utama berkumpul di China Air Show, COMAC secara resmi mengumumkan bahwa ARJ21 dirubah nama komersial C909.

Sebagai produsen pesawat terbang Tiongkok, COMAC memiliki tiga produk pesawat terbang: jet regional ARJ21, jet berbadan sempit lorong tunggal C919, dan jet berbadan lebar lorong ganda C929.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun