Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tiongkok-Mesir Membangun Jet Tempur J-10CE vs Jet Tempur Israel

24 Februari 2025   12:39 Diperbarui: 24 Februari 2025   12:39 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AIM-120 AMRAAM (Israel): Rudal BVR utama IAF, dengan AIM-120D yang menawarkan jangkauan ~180 km. Rudal ini menggunakan pencari radar aktif dan tautan data, dengan keandalan yang terbukti dalam pertempuran. Meskipun jangkauannya lebih pendek daripada PL-15, rudal ini diuntungkan dari integrasi yang luas dengan sistem AS dan Israel.

Analisis Perbandingan

1. Radar dan sensor

J-10CE: Radar AESA-nya modern dan kompetitif, kemungkinan menyamai atau melampaui kemampuan F-16I dalam hal jangkauan deteksi dan pelacakan (10+ target, menyerang 4-6). Radar ini juga dilengkapi sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST/Infrared Search-and-Track) untuk deteksi pasif, yang berguna terhadap target siluman.

F-16: Model F-16C/D yang lebih lama masih ketinggalan dengan radar yang dipindai secara mekanis, tetapi APG-68(V)9 atau potensi peningkatan AESA pada F-16I mempersempit kesenjangan tersebut. F-16I tidak memiliki IRST asli, dan mengandalkan pod penargetan atau dukungan AWACS.

F-35I: AN/APG-81 adalah yang terbaik, menawarkan jangkauan deteksi yang lebih jauh, resolusi yang lebih baik, dan ketahanan terhadap gangguan. Ditambah dengan fusi sensor F-35 (misalnya, DAS, EOTS), ia memberikan kewaspadaan situasional yang tak tertandingi, mendeteksi ancaman seperti J-10C jauh sebelum terlihat.

Keunggulan: F-35I mendominasi karena fitur siluman dan integrasi sensor; J-10C sedikit di depan F-16 kecuali jika yang terakhir memiliki peningkatan AESA.

2. Siluman dan Kemampuan Bertahan Hidup (Survivability)

J-10CE: Tidak memiliki fitur siluman, dengan penampang radar (RCS/Radar Cross-Section) kemungkinan dalam kisaran 1-3 m, sedikit berkurang karena lapisan dan desain saluran masuk. Rentan terhadap deteksi dini oleh radar canggih.

F-16: Mirip dengan sistem non-siluman (RCS ~1-5 m), mengandalkan perangkat EW/Electronic Warfare  (misalnya, pengacau yang dikembangkan Israel) untuk menghindari rudal dan terkunci radar.

F-35I: Pesawat siluman sejati dengan RCS kecil, yang membuatnya hanya dapat dideteksi dari jarak dekat oleh sebagian besar radar (misalnya, 20-50 km vs. 100-150 km untuk pesawat tempur non-siluman). Hal ini memungkinkannya untuk menyerang lebih dulu dalam pertempuran BVR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun