Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Tiongkok-Mesir Membangun Jet Tempur J-10CE vs Jet Tempur Israel

24 Februari 2025   12:39 Diperbarui: 24 Februari 2025   12:39 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak dari dialog ini adalah ketika Wang Yi secara langsung "mengkritik" tindakan Israel di Gaza, menunjukkan ketidakmanusiaannya, dan menekankan bahwa Tiongkok akan terus mempromosikan "solusi dua negara" dengan harapan dapat menyelesaikan konflik Palestina-Israel secara mendasar.

Anehnya, Israel yang biasanya bersikap keras dan arogan, kali ini melunakkan pendiriannya dan "menyatakan tekadnya" dalam menghadapi Tiongkok.

Saar mengatakan bahwa Israel selalu menghargai persahabatannya dengan Tiongkok "sejak Perang Dunia II hingga saat ini" dan berharap dapat memperdalam kerja sama di banyak bidang. Pada saat yang sama, dia menegaskan kembali dukungan Israel terhadap kebijakan satu Tiongkok dan menyatakan keinginannya untuk menjaga komunikasi dengan Tiongkok.

Pembicaraan tersebut tidak hanya menyentuh isu regional yang sensitif, tetapi juga mencerminkan interaksi rumit antara Tiongkok dan Israel dalam hubungan internasional yang kompleks.

Mengapa Israel yang selama ini selalu bersikap keras dan bahkan kasar terhadap AS, kali ini "menundukkan kepalanya" kepada Tiongkok?

Media Timur Tengah memberikan beberapa jawaban.

Menurut laporan media asing seperti Daily News Mesir, Mesir baru-baru ini menerima gelombang pertama jet tempur J-10CE buatan Tiongkok, yang juga dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara jarak menengah canggih PL-15E dengan jangkauan hingga 145 kilometer.

Kombinasi ini memberi Angkatan Udara Mesir keuntungan yang jelas dibandingkan angkatan udara negara lain karena kemampuan tempurnya di luar jangkauan visual dan sistem radarnya yang canggih.

Berdasarkan masukan dari Angkatan Udara Pakistan, kinerja pesawat tempur ini lebih baik dibandingkan dengan F-16 AS dan pesawat tempur Rafale India, sehingga menarik minat dan tekad Mesir untuk membelinya.

Kecepatan penyelesaian kesepakatan juga patut diperhatikan.

Dari penandatanganan kontrak yang disaksikan langsung oleh Presiden Mesir Sisi pada bulan Agustus tahun lalu, hingga debutnya di Zhuhai Air Show pada bulan November, hingga pengiriman nyata enam bulan kemudian, seluruh prosesnya berlangsung sangat cepat, sehingga AS hampir tidak punya waktu untuk campur tangan atau memberikan tekanan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun