Pada 30 Januari 1970, Dongfeng-4, yang telah memasuki lokasi peluncuran dua kali, berdiri di menara peluncuran untuk ketiga kalinya dan akhirnya menyala dan melesat ke angkasa.
Komputer digital pada roket mengeluarkan perintah untuk mematikan mesin tahap pertama, mesin tahap kedua menyala tepat waktu, dan pemisahan mesin tahap pertama dan kedua berjalan lancar.
Kali ini Dongfeng-4 berhasil mencapai pemisahan tahap pertama dan kedua, mesin tahap kedua berhasil dinyalakan di ketinggian, semua sistem kendali bekerja normal, dan siap mendarat di area tumbukan atau target yang telah ditentukan dengan sukses total.
Lebih dari dua bulan kemudian, 24 April 1970 menjadi hari yang akan selalu dikenang oleh masyarakat Tiongkok. Roket pembawa Long March-1 yang dikembangkan berdasarkan Dongfeng-4 berhasil meluncurkan satelit bumi buatan pertama Tiongkok, Dongfanghong-1 ke luar angkasa. Baca:
Kisah Satelit Bumi Buatan Tiongkok Pertama Dong Fang Hong I dan Qian Xuesen
Musik keras "The East is Red" bergema di angkasa, dan Tiongkok resmi bergabung dengan "Space Club". Peluncuran ini juga menjadi tonggak sejarah bagi sejarah kedirgantaraan Tiongkok.
Pada 3 Maret 1971, roket pembawa Long March-1 diluncurkan kembali.
Satelit uji ilmiah "Shijian-1" secara akurat dikirim ke orbit yang telah ditentukan. Tiga peluncuran sukses berturut-turut menandai kematangan rudal jarak menengah dan jauh Dongfeng-4.
Pada tahun-tahun berikutnya, Dongfeng-4 melakukan beberapa uji terbang penuh secara berturut-turut, disetujui (approved) dan difinalkan pada tahun 1980. Harapan dan keinginan yang telah lama dikumpulkan para limuwan dirgantara Tiongkok akhirnya dapat dilepaskan secara maksimal.
Liu Jihua -- yang saat itu menjadi reporter di area markas Dongfeng melaporkan: Perjuangan yang kita laksanakan berhubungan erat dengan Republik. Ini adalah hal yang paling kita banggakan dalam hidup. Ini adalah tempat yang tidak akan pernah kita lupakan dalam hidup. Tidak peduli berapa banyak yang kita berikan, Republik tidak akan pernah melupakannya.